ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Kamis, 06 Jun 2024 13:42 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengaku siap memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai buronan Harun Masiku pada 10 Juni pekan depan.
Pernyataan itu disampaikan Hasto saat menjadi pembicara obrolan di hadapan ratusan kader dan simpatisan partainya saat memperingati seremoni Bulan Bung Karno di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (6/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diundang ke KPK juga datang. Cukup didampingi penasihat hukum," kata Hasto.
Hasto berkelakar bahwa lembaga antirasuah adalah lembaga nan dibentuk Ketua Umum partainya, Megawati Soekarnoputri saat tetap menjadi presiden. Hasto mengaku bakal kualat jika tak memenuhi panggilan itu.
Hasto apalagi menyatakan dirinya siap memenuhi panggilan tersebut sebelum undangan disampaikan.
"Kan, KPK nan dirikan Bu Mega, kelak jika saya enggak datang kualat. Maka, datang. Kalau perlu sebelum undangan datang, kita siap datang," kata Hasto.
KPK telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Hasto sebagai saksi dalam kasus dugaan suap nan menjerat mantan calon legislatif PDIP Harun Masiku pada Senin, 10 Juni 2024. KPK berambisi Hasto kooperatif memenuhi panggilan interogator tersebut.
"Yang berkepentingan [Hasto Kristiyanto] dipanggil sebagai saksi untuk datang di Gedung Merah Putih KPK pada Senin, 10 Juni 2024 pukul 10.00 WIB," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Kamis (6/6).
(thr/fra)
[Gambas:Video CNN]