Jakarta, CNN Indonesia --
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut keputusan mantan calon presiden Ganjar Pranowo untuk berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sejalan dengan sikap partai.
"Ya, tentu saja (mencerminkan sikap partai), lantaran ini merupakan sikap kenegarawanan, sikap nan sangat baik bahwa pemilu pun tidak pernah melunturkan sikap dari PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura, Pak Ganjar dan Prof Mahfud dalam berdedikasi, mengabdi kepada bangsa dan negara," ujarnya di Jalan Teuku Umar Nomor 9, Menteng, Jakarta, Senin (6/5) malam.
Apalagi, kata dia, saat ini negara tengah menghadapi beragam persoalan seperti masalah pangan, investasi, hingga akibat pertarungan geopolitik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua memerlukan uluran gotong royong dari seluruh komponen bangsa. Itu lah daya nan bakal diberikan," ujarnya.
Ganjar sebelumnya menegaskan tidak bakal berasosiasi ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Meski begitu, dia mengaku tetap menghargai pemerintahan tersebut.
Hal itu disampaikan Ganjar di hadapan mantan cawapresnya, Mahfud MD dan personil Tim Pemenangan Nasional (TPN) dalam aktivitas legal bihalal di Jalan Teuku Umar Nomor 9, Menteng, Jakarta, kemarin malam.
"Saya declare pertama, saya tidak bakal berasosiasi di pemerintahan ini, tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan bakal tetap melakukan pengawasan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun, pengawasan itu dilakukan dengan cara-cara nan benar. Menurutnya, pengawasan terhadap pemerintah nan tepat dilakukan melalui parlemen.
"Sehingga moralitas politiknya ada, langkah berpolitik nan betul musti naik kelas, dan semua sama-sama terhormat, tidak perlu saling mencibir," ujarnya.
(lna/wis)
[Gambas:Video CNN]