Hasto Sebut Politik Harus Belajar dari Olahraga, Sindir Wasit

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menilai politik kudu belajar dari olahraga, terutama mengenai daya juang dan sportivitas.

Ia mengatakan politik acap kali diwarnai ambisi kekuasaan dan jalan pintas. Sementara, olah raga tak mengenal istilah tersebut. Apalagi, politik karbitan.

Menurut Hasto, di dalam olahraga semua alim pada patokan main, di dalam olahraga wasit pun netral, di dalam olahraga sportivitas dikedepankan. Oleh lantaran itu, tidak ada nan curang tanpa diketahui oleh wasit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena itulah, mari di tengah-tengah sisi-sisi gelap kerakyatan ini kita belajar dari olahraga," ucap Hasto di Ancol, Jakarta, Kamis (23/5).

PDIP sendiri segera menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V nan bakal digelar di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol, Jakarta, 24–26 Mei 2024. Rakernas kali ini bakal menjadi nan terakhir sebelum kongres partai nan digelar pada 2025.

Pembawaan obor Api Abadi Mrapen sebagai simbol dimulainya arena tersebut.

Hasto melanjutkan dirinya percaya bahwa seluruh "anak-anak bangsa" bisa membangun jiwa sportivitas seperti olahraga.

"Itulah PDI-Perjuangan belajar dari setiap peristiwa politik dan kali ini kita belajar dari bumi olahraga," imbuh Hasto.

Ia lantas berambisi politik terinspirasi oleh bumi olahraga. Ia membujuk semua politisi tunjukkan budaya prestasi, proses, hingga keadilan.

"Mari kita tunjukkan budaya prestasi, kita tunjukkan budaya, proses kita tunjukkan suatu budaya fairness, dan olahraga itu artinya terus maju, maju, maju tidak pernah mundur, semangat terus maju itulah nan kita gelorakan," tutur Hasto.

(mrh/arh)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional