Heru Budi Jawab Kans Maju Pilgub DKI Jika Direstui Jokowi

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 17 Mei 2024 11:56 WIB

Pj Gubernur DKI Jakarta menyebut tetap banyak kandidat cagub DKI nan lebih bagus dari dirinya. Namun dia memberi jawaban berbeda ketika ditanya restu Jokowi. Pj Gubernur DKI Jakarta saat meninjau letak pembebasan lahan untuk pelebaran Sungai Ciliwung di Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (17/5). (CNN Indonesia/ Adi Ibrahim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi merespons kesempatan maju Pilgub Jakarta 2024.

Menurut dia, tetap banyak kandidat lain nan lebih baik untuk memimpin Jakarta.

Momen itu terjadi usai Heru melakukan kunjungan ke letak pembebasan lahan pelebaran Kali Ciliwung di Kelurahan Rawajati, Jakarta, Jumat (17/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, awak media bertanya apakah sudah ada partai politik nan berkeinginan untuk mengusung Heru di Pilgub Jakarta.

"Saya itu PNS, prosesnya panjang, dan tetap banyak kandidat-kandidat lebih bagus," ujar Heru.

Awak media lantas bertanya gimana jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan restu kepada Heru untuk maju.

"Jawabannya, hari besok penuh misteri," kata Heru seraya tersenyum.

Kemudian, Heru ditanya apakah dirinya mempunyai kemauan untuk lanjut memimpin Jakarta.

"Gini, banyak kandidat nan lebih bagus, lebih baik untuk memimpin Jakarta," tutur Heru.

Namun, Heru hanya menjawab "tidak tahu" saat ditanya siapa sosok nan dia maksud lebih baik untuk memimpin Jakarta.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta bakal menggelar Pilkada serentak pada Rabu, 27 November 2024 mendatang.

Di Jakarta, terdapat satu pasangan bakal calon jalur independen (nonpartai) nan memenuhi syarat jumlah dan sebaran support di Pilgub Jakarta.

"Satu Bapaslon perseorangan Pilgub DKI Jakarta nan dukungannya dinyatakan memenuhi syarat jumlah dan sebaran minimal pada saat penerimaan support oleh KPU DKI Jakarta ialah berjulukan Komjen Pol. (Purn) Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto," kata Komisioner KPU RI Idham Holik dalam keterangan tertulis, Senin (13/5).

(pop/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional