Heru Budi Pastikan Tak Ada Kebocoran Data Usai NIK Dicatut Dharma-Kun

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan tak ada kebocoran info dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengenai dugaan pencatutan nomor induk kependudukan (NIK) KTP secara sepihak untuk mendukung pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

"Dari kami info itu fix tidak ada kebocoran Pemprov DKI," kata Heru di SDN Cideng 07, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (19/8).

Heru pun menyerahkan sepenuhnya dugaan pencatutan NIK penduduk DKI Jakarta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) selaku penyelenggara Pilkada Serentak 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait dengan tadi saya tidak komentar itu urusan Bawaslu," ujarnya.

Senada, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin menyatakan tidak ada kebocoran data.

"Karena memang info itu berada di Kemendagri. Jika ada kebocoran info maka ya tidak hanya DKI tapi semua," jelasnya.

Meski begitu, Budi mengatakan tidak bakal melakukan investigasi mengenai pencatutan NIK penduduk DKI Jakarta tersebut.

"Enggak, lantaran kita memang tidak melakukan itu," tegasnya.

Sebelumnya penduduk Jakarta ramai-ramai memprotes jika KTP-nya dicatut untuk mendukung Dharma-Kun Wardhana maju calon independen di Pilgub DKI Jakarta 2024.

Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) menerima 235 kejuaraan dari masyarakat nan identitasnya diduga dicatut sepihak untuk syarat support Dharma Pongrekun-Kun hingga Sabtu kemarin.

PBHI menyatakan pencurian info pribadi seperti KTP untuk pencalonan Pilkada melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) berupa Hak Politik dan Hak atas Identitas berasas UU HAM 39/99.

Sementara Komisioner KPU DKI Jakarta Dody Wijaya menjelaskan info nan ada website di Info Pemilu KPU tercampur antara nan lolos verifikasi manajemen dan verifikasi faktual.

Menurutnya, di website itu ada info nan hanya lolos verifikasi administrasi, namun tertulis mendukung Dharma-Kun.

Ada juga info nan memang lolos tahap verifikasi manajemen dan verifikasi faktual. Data nan lolos ini menurutnya betul-betul mendukung Dharma-Kun.

Dharma Pongrekun menyatakan tak terlibat langsung dalam pengumpulan KTP penduduk Jakarta sebagai syarat maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jakarta mendatang.

"Kami sebagai cagub dalam mengumpulkan info itu tentunya dibantu relawan. Jadi kami tak terlibat langsung dalam pengumpulan info pendukung," kata Dharma dalam pernyataan di sebuah video nan diterima CNNIndonesia.com, Minggu (18/8).

Dharma mengatakan pelbagai info pendukung nan dikumpulkan oleh para relawannya itu kemudian di periksa oleh KPU. Ia mengatakan jika NIK penduduk nan bukan pendukungnya, maka bakal tersaring dengan sendirinya.

(lna/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional