Heru Budi: Pulau Sampah Jakarta Bisa Tampung Sampah Bodetabek

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pulau sampah nan hendak pihaknya bangun di Kepulauan Seribu bisa juga untuk menampung sampah dari wilayah Bogor, Depok, Tangerang, hingga Bekasi (Bodetabek).

"Tempat nan kemarin buahpikiran saya itu tidak untuk Jakarta saja loh ya. Bisa untuk Bekasi, bisa untuk Depok, bisa untuk Tangerang, bisa untuk Bogor mungkin, sehingga lingkungan di wilayah seperti Bogor itu bisa kita menjaga. Karena DKI butuh untuk keberlangsungan lingkungan hidup untuk kebutuhan air bersih," kata Heru di Kawasan Monas, Jakarta, Jumat (17/5).

"Jadi sekali lagi, pulau itu kelak terbentuk menjadi pulau itu pembuangan sampah akhir, pemikiran saya bukan untuk DKI Jakarta, bisa untuk Tangerang, Tangerang Selatan, sekitar pesisir," sambung Heru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Heru menjelaskan telah ada negara lain nan sukses menerapkan pulau untuk pengelolaan sampah akhir.

"Contoh sudah banyak kan, ada di negara lain nan sukses tidak mencemarkan, ada di Jepang, ada di Korea, ada di Maldives, ada di Singapur, kita tinggal contoh itu," jelas Heru.

Menurut Heru, buahpikiran mengenai pengelolaan sampah ini bermaksud untuk keberlangsungan Jakarta pada 50-100 tahun mendatang.

Heru sebelumnya menyampaikan rencana untuk membangun pulau sampah nan bakal menjadi letak pembuangan sekaligus pengolahan sampah bagi wilayah aglomerasi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Heru menjelaskan Jakarta tidak lagi mempunyai lahan untuk dijadikan sebagai letak pembuangan sampah.

Dalam 10 tahun ke depan, kata Heru, masyarakat Jakarta dan sekitarnya tak memungkinkan untuk membuang sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Pembangunan pulau sampah ini nantinya bakal memanfaatkan sendimen namalain lumpur nan berada di dasar 13 sungai wilayah DKI Jakarta serta dari sampah-sampah masyarakat.

Tumpukan sedimen dari sungai-sungai Jakarta dinilai kerap menjadi persoalan lantaran setiap hari dikeruk namun tidak mempunyai tempat pembuangan. Sehingga opsi nan diambil adalah memindahkan ke area pesisir laut utara menyerupai pulau.

"Jadi pulau di sana tempatnya ditentukan silakan siapa, kita reclaim pakai sedimen-sedimen, sampah segala macam, kelak dia jadi pulau," sebut Heru di Balai Kota DKI, Selasa (14/5).

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jakarta menilai usulan itu bukan solusi nan tepat lantaran paradigma nan dipakai adalah gimana sampah dihilangkan dari pandangan mata, bukan menekan produksi sampah.

Pengkampanye Walhi Jakarta Muhammad Aminullah menilai semestinya pemerintah berfokus untuk menekan produksi sampah terlebih dahulu.

(pop/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional