Hotman: Ayah Vina Cirebon Nelayan, Sering Nangis Tiap Lihat Kepiting

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 22 Mei 2024 09:10 WIB

Hotman Paris Hutapea mengungkapkan ayah Vina Cirebon sering menangis ketika memandang kepiting, makanan kesukaan anaknya nan sudah meninggal. Hotman Paris Hutapea mengungkapkan ayah Vina Cirebon sering menangis ketika memandang kepiting, makanan kesukaan anaknya nan sudah meninggal. Detikcom/Ismail

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengacara Hotman Paris Hutapea mengungkapkan ayah almarhumah Vina di Cirebon berjulukan Wasnadi seringkali menangis ketika memandang kepiting, lantaran menjadi makanan kesukaan anaknya nan sudah meninggal dunia.

Ia menjelaskan Wasnadi sehari-hari bekerja sebagai nelayan dan kerap menemukan kepiting.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang menyedihkan juga waktu saya ketemu bapak almarhumah. Bapak almarhumah ini nelayan, setiap memandang kepiting dia nangis. Putrinya ini suka kepiting. Dan ibu almarhumah TKW di Malaysia," kata Hotman dalam postingan di IG pribadinya @hotmanparisofficial.

Hotman lantas meminta kepada presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menjamu family almarhumah Vina untuk makan dengan menu kepiting. Ia memandang belakangan ini family Vina sudah tidak ada nan mau menolongnya lagi untuk memperoleh keadilan hukum.

"Dalam kesempatan ini jika sudah tidak ada nan menolong mereka, minta kepada Pak Prabowo menjamu mereka makan siang alias makan malam dengan dihidangkan kepiting kesukaan putrinya, kesukaan almarhumah. Bapaknya nangis menceritakan itu kepada Hotman," kata dia.

Tak hanya itu, Hotman juga meminta kepada Polda Jabar untuk memproses secara pidana kepada para oknum nan menghalang-halangi investigasi kasus Vina. Terlebih, bagi para oknum nan menganggap kasus Vina sekadar kecelakaan tunggal.

Ia menegaskan kematian nan dialami oleh Vina delapan tahun lampau itu bukan kecelakaan tunggal, melainkan pembunuhan.

"Oknum nan coba halangi investigasi untuk temukan tiga pelaku DPO, nan oknum katakan ini kecelakaan tunggal di jalan raya. Mohon segera diproses pidana oknum-oknum tersebut. Karena jika dibaca BAP ini terang benderang tanpa ada rekayasa," kata dia.

Kasus pembunuhan Vina belakangan jadi sorotan lagi setelah kisahnya diangkat dalam movie layar lebar. Pada 27 Agustus 2016 alias delapan tahun lampau Vina (16) dan kekasihnya, Eki (16) dibunuh golongan bermotor.

Delapan pelaku telah diadili, tetapi tiga orang lainnya tetap menghirup udara bebas hingga kini. Mereka adalah Pegi namalain Perong, Andi, serta Dani. Polda Jabar telah merilis ketiga orang itu dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kepolisian juga menegaskan terus menyelidiki kasus. Bareskrim Polri pun ikut turun tangan mengerahkan tim asistensi untuk membantu Polda Jabar mencari ketiga pelaku.

(rzr/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional