Hujan Deras, 4 Titik Jalan di Atas Bendungan Waeapo Maluku Longsor

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Ambon, CNN Indonesia --

Curah hujan dengan intensitas deras nan mengguyur Pulau Buru, Maluku, sepanjang hari mengakibatkan bencana longsor nan menimpa sejumlah jalan penghubung antar-kabupaten terputus.

"Iya, betul longsor di empat titik itu berada di atas Bendungan Waeapo," ujar Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Ida Bagus Artamana melalui keterangan tertulis, Sabtu (6/7).

Ia menyebut tebing gunung nan longsor itu setinggi 50 meter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya sudah mengerahkan perangkat berat dan personel ke letak yang terdampak untuk menyingkirkan material longsoran dari badan jalan. Namun, perangkat berat tetap tertahan di jembatan Waai Apu lantaran cemas terjadi longsoran susulan.

"Saat ini pekerja sudah stand bay sekitar 25 orang, perangkat sudah stand bay 2 excavator dan 6 dump truck di jembatan Wai Apu, namun belum berani masuk ke letak kerja cemas longsor susulan," ucapnya.

Saat ditanya soal kaitan longsoran tebing dengan jebolnya Nendungan Waeapo pada Jumat (5/6) sore, Bagus mengatakan "Saya tidak mengatakan demikian. Namun akibat curah hujan nan tinggi membikin tanah jenuh dan longsor."

Dia mengaku sempat mendapat info bahwa waduk Waeapo nan jebol buntut akibat volume nan besar.

"Info nan saya dapat temporary cofferdam waduk nan jebol lantaran volume air nan besar," tuturnya.

Jenis longsoran

Adapun empat titik longsoran nan menutupi badan jalan antar-kabupaten itu ada di sepanjang Jalan Mako-Modanmohe dengan kerusakan berupa longsor lereng atas, lereng bawah, menutupi badan jalan, hingga membikin jalan putus.

Ia menyatakan baru satu ruas jalan longsor sudah dibersihkan, ialah ruas jalan nan berada di Mako-Modanmohe nan berjarak dari Kota Namlea berkisar 24+660.

Saat ini, pihaknya tengah melakukan penanganan darurat meliputi pemasangan rambu pengarah, garis pengaman dan garis peringatan di titik longsoran dan melakukan penimbunan material sertu di satu ruas jalan nan baru sukses terbuka.

Sebelumnya, Bendungan Waeapo di Pulau Buru, Maluku dilaporkan jebol dan menenggelamkan rumah-rumah masyarakat pada Jumat (5/7) sore.

Video nan direkam penduduk memperlihatkan detik-detik Bandungan Waeapo setinggi 72 meter itu jebol sekitar pukul 18.00 WIT. Usai jebol, rumah-rumah masyarakat tenggelam seperti di Desa Wamsait Tambang Gunung Botak, Desa Dafa, Unit R, Unit 11, dan Desa Wagernangan.

Sejumlah warga, terutama wanita dan anak-anak langsung dievakuasi setelah terkepung banjir. Sebagian penduduk terlihat ketakutan saat mengungsi dan bergerombol di badan jalan saat rumah-rumah mereka tenggelam.

Tak hanya itu, satu family terdiri dari anak, ibu dan ayah berupaya menyelamatkan diri di tengah ketinggian air mencapai satu meter. Mereka berenang sembari membawa barang-barang berbobot nan diangkut rakit buatan dari papan.

Kapolres Pulau Buru AKBP Sulastri membenarkan. waduk Waeapo jebol. Ia mengatakan luapan banjir menerjang Desa Wansalit, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru sehingga aktivitas menuju letak proyek lumpuh total.

"Ada tanggul nan jebol luapan banjir menghubungkan Desa Wansalit ke proyek,"ujarnya, Jumat (5/7).

(arh)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional