Jakarta, CNN Indonesia --
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal menggelar peringatan Hari Ulang Tahun alias HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (10/1).
Dalam peringatan HUT tersebut, seluruh kader PDIP akan datang baik nan bentuk maupun secara daring. Namun, PDIP tak mengundang pejabat negara, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Gerindra.
PDIP mengambil tema HUT ke-52 PDIP adalah 'Satyam Eva Jayate' dengan sub tema 'Api Perjuangan nan Tak Kunjung Padam'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, bahwa aktivitas bakal dibuka di pukul 13.30 WIB oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Hasto mengungkapkan aktivitas HUT ke-52 PDIP menjadi salah satu langkah bagi partai mengorganisir kekuatan rakyat untuk semakin kokoh. Tak hanya itu, dia mengatakan bahwa aktivitas HUT kali ini bakal dilakukan secara sederhana namun tetap menampilkan wajah kebudayaan.
"Dilakukan secara sederhana, khidmat, penuh semangat nasionalisme, patriotisme, dan mengakar kuat di dalam sejarah perjuangan bangsa serta wajah kebudayaan nan terus ditampilkan oleh PDI Perjuangan," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (8/1).
Pada kesempatan nan sama, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menjelaskan aktivitas HUT ke-52 PDIP hanya bakal diikuti kader-kader partai banteng tersebut.
Ia mengatakan kader PDIP di seluruh Indonesia bakal mengikuti aktivitas itu secara daring. Bukan hanya kader, katanya, simpatisan partai, satgas partai hingga seluruh kepala wilayah dan wakil kepala wilayah nan diusung PDIP pun bakal datang secara daring.
"Hal ini mengingat keterbatasan tempat di Sekolah Partai," kata Djarot.
Djarot juga menyebut, aktivitas bakal dibuka dengan penampilan kebudayaan di laman Sekolah Partai. Lalu, aktivitas dilanjutkan dengan mendengarkan pidato politik dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Djarot pun memastikan momen HUT ke-52 PDIP digelar secara sederhana sehingga tak mengundang wakil dari pemerintah, seperti Presiden Prabowo Subianto. Baginya, aktivitas HUT partai dapat dijadikan sebagai media introspeksi dan perbaikan diri bagi kader-kader PDIP.
"Kita tidak mengundang wakil pemerintah, kita tidak mengundang Pak Prabowo misalnya. Karena Pak Prabowo itu, Insya Allah kita bakal mengundang para saat menjelang Kongres Partai," kata Djarot.
(thr/kid)
[Gambas:Video CNN]