Polisi Akan Periksa Perusahaan Bus Pariwisata Bali Kecelakaan di Batu

Sedang Trending 8 jam yang lalu

Surabaya, CNN Indonesia --

Polisi akan memeriksa Perusahaan Bus Pariwisata Sakhindra Trans nopol DK 7949 GB nan terlibat kecelakaan maut di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Patimura, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1) malam.

Insiden kecelakaan beruntun nan berasal dari bus diduga rem blong itu setidaknya menyebabkan 4 orang meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya [pihak perusahaan bus diperiksa]," kata Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin usai olah TKP di Batu, Kamis (9/1).

Pasalnya, perusahaan diduga tahu kondisi bus mengalami hambatan pada rem. Sebab pengemudi diduga sempat melaporkan perihal itu sebelum kejadian kecelakaan.

"Ini nan tetap kami dalami. Saat ini pengemudi tetap dilakukan pemeriksaan. Fakta-fakta seberapa jauh nan berkepentingan tahu jika kondisi kendaraan dalam keadaan laik alias tidaknya untuk dioperasionalkan tentu kelak bakal bisa dibuktikan," ujarnya.

"Sehingga kelak untuk penerapan pasalnya pun antara akibat lalainya perbuatan sengaja ini nan bakal menentukan. Mudah-mudahan sore ini sudah ada kejelasan," imbuh Komarudin.

Selain itu, Komarudin mengatakan, surat izin angkut bus nan membawa rombongan SMK TI Bali Global Badung itu rupanya sudah lenyap sejak 2020 lalu. Hal itu diketahui dari info Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Data dari Kemenhub setelah kita dalami bus dengan nopol DK 7942 GB rupanya surat izin angkutnya kedaluwarsa pada tanggal 26 April 2020," kata Komarudin di letak kejadian, Kamis (9/1).

Tak hanya itu, Komarudin mengatakan, Uji Kendaraan Bermotor (KIR) alias rangkaian pemeriksaan kepantasan berkala bus tersebut juga sudah lenyap masa berlakunya sejak 2023.

"Kemudian uji berkalanya pun alias nan kita kenal dengan KIR meninggal di tanggal 15 Desember 2023. Ini kebenaran sementara nan kami dapati," ucapnya.

Lebih lanjut, dari hasil pemeriksaan sementara, sang pengemudi mengaku bahwa mengetahui rem bus nan dikendarainya mengalami blong saat di jalan.

"Sopir mengetahui bahwa remnya tidak berfungsi. Sopir sempat berkomunikasi dengan kernet dan menginformasikan kepada kernet bahwa remnya tidak berfaedah kemudian kernet mengimbau kepada para penumpang untuk pindah ke belakang," ungkapnya.

Namun laju bus tak bisa dikendalikan. Ditambah lagi kondisi Jalan Imam Bonjol, kata Komarudin, nan memang mempunyai elevasi alias kemiringan 5-7 derajat.

"Dengan perspektif kemiringan ataupun perspektif elevasi rata-rata 5-7 derajat, tentu kita kudu membayangkan kendaraan nan memang meluncur ke bawah," tuturnya.

Komarudin mengatakan, pihaknya saat tetap terus melanjutkan pendalaman dan pemeriksaan kasus kecelakaan ini. Termasuk kepada si sopir.

Polda Jatim dan Polres Batu sudah mengerahkan tim mahir untuk melakukan traffic accident analysis (TAA) guna mendalami penyebab pasti kecelakaan.

"Saat ini tim mahir sedang melakukan pendalaman ramp check kendaraan nan terlibat khususnya bus, untuk mengetahui faktor-faktor apa nan menyebabkan sehingga rem tidak berfaedah sementara ini," ucapnya.

"Ini tetap dalam pendalaman apakah dalam kondisi perseneling masuk alias netral kelak bakal kita menunggu dari tim ahli," kata Komarudin.

Bus pariwisata rombongan SMK TI Bali Global Badung bernomor polisi DK 7942 GB terlibat kecelakaan maut di Jalan Imam Bonjol-Jalan Patimura Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1) malam.

Kejadian tersebut mengakibatkan empat korban meninggal dunia, dua korban luka berat dan enam luka ringan. Kecelakaan ini juga membikin enam unit kendaraan roda empat rusak berat, dan enam buah sepeda motor rusak berat.

(frd/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional