Ibu di Prabumulih Sumsel Rantai Kaki Anak, Diduga Kerap Mencuri

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 17 Sep 2024 06:42 WIB

Kasat Reskrim Prabumulih mengatakan berasas keterangan ibunya, kaki anak itu dirantai lantaran kerap mencuri. Ilustrasi. Kasat Reskrim Prabumulih mengatakan berasas keterangan ibunya, kaki anak itu dirantai lantaran kerap mencuri. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang ibu di di Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) berinisial R merantai kaki anak laki-lakinya nan tetap pelajar, MA (17).

Diduga kaki anak itu dirantai lantaran kerap mencuri, apalagi aksinya viral.

"Iya ada anak laki - laki di Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih nan kakinya di rantai ibunya agar tidak keluar rumah untuk mencuri," kata Kasat Reskrim Prabumulih, AKP Herli Hidayat, Senin (16/9) seperti dikutip dari detikSumbagsel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tempat anak itu dirantai berada di pondok belakang sebuah perumahan di Kelurahan Cambai, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih.

Peristiwa dirantainya kaki anak itu terungkap ketika penduduk nan resah mendengar bunyi teriakan-teriakan pada malam hari di tengah pondok.

Kemudian penduduk pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Petugas nan mendapat laporan itu berbareng Lurah, Sekretaris Lurah Cambai, dan Ketua RT endatangi TKP. Saat tiba di TKP rantai tersebut langsung dibuka.

Dari keterangan ibunya, MA dirantai kakinya lantaran sering membikin malu family sering melakukan pencurian dan telah berkali-kali apalagi telah viral di Kota Prabumulih.

"Ibunya sudah dimintai keterangan dan anaknya juga tidak melapor. Ibunya merantai lantaran sayang dengan anaknya agar anaknya tidak mencuri agar tidak meresahkan warga," ujarnya.

Walaupun kakinya dirantai, R tetap memberi makan. MA juga tetap beraktivitas di sekitar rumah pondok itu, hanya saja tidak bisa jauh.

"Kaki kirinya saja dirantai. Kalau makan dan minum tetap diberi ibunya. Ke bilik mandi dan aktivitas lainnya juga bisa. Anak ini juga tidak ada gangguan jiwa, hanya aktif saja," ujarnya.

Baca buletin lengkapnya di sini.

(tim/kid)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional