Identitas 12 Penumpang Kapal Angkut BTS Kominfo yang Hilang Kontak

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapal Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) nan membawa material Base Transceiver Station (BTS) lenyap kontak dalam perjalanan dari Timika menuju Yahukimo.

Ada 12 orang nan ada di kapal itu. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika I Wayan Suyatna menjelaskan Kapal LCT Cita XX berangkat pada Senin (15/7) siang dan dijadwalkan tiba di Yahukimo pada Kamis (18/7) sore.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, kapal itu tak pernah tiba di Yahukimo. Sampai Sabtu (20/7) tak ada berita soal kapal Cita XX.

"Hingga Sabtu siang tidak ada satupun info nan diterima mengenai kapal tersebut," kata Wayan dalam keterangan tertulis, Senin (22/7).

Wayan menuturkan pada Sabtu pagi pihaknya telah memberangkatkan tim SAR campuran menggunakan RIB Basarnas dari Pos Pencarian dan Pertolongan Asmat untuk melakukan pencarian di rute nan direncanakan dilalui kapal LCT Cita XX.

"Namun sampai pukul 18:00, pencarian belum juga membuahkan hasil," ucap dia.

Berikut daftar 12 penumpang kapal berasas info dari Basarnas.

1. Junaidi (nakhoda, laki-laki)

2. Dedi Irawan (mualim, laki-laki)

3. M Arif Efenfi (KKM, laki-laki)

4. Haikal (oilman, laki-laki)

5. Rusli (juru mudi-laki-laki)

6. Agiera (koki, laki-laki)

7. Nimrot G Tua (laki-laki)

8. Lukman Hakim (laki-laki)

9. Samsudin (laki-laki)

10. Asmoro

11. Suherman (laki-laki)

12. Alhakim (laki-laki)

Dalam wawancara dengan CNN Indonesia TV, Minggu (21/7), Direktur Utama Badan Layanan Umum (BLU) BAKTI Kominfo Fadhilah Mathar mengungkapkan kapal tersebut membawa material BTS untuk tujuh titik di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Dia menjelaskan Kapal Cita XX membawa material BTS, tower, power, dan VSAT untuk penyediaan sinyal 4G BAKTI Kominfo.

"Memang letak nan bakal dibangun ini ada enam letak baru dan satu letak perbaikan di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Lokasi-lokasi inilah nan rencananya bakal dibangun oleh Kapal Cita XX," kata Fadhilah.

Menurut info nan diterima, Fadhilah menyatakan tim campuran dari SAR Timika, TNI AL hingga Polairud tetap melakukan pencarian. KRI apalagi bakal dikerahkan guna mendukung pencarian tersebut.

Ia berambisi agar kapal dapat segera ditemukan dengan kondisi aman, serta seluruh kru dan penumpangnya selamat.

(dis/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional