IDI Jateng Dukung Kemenkes Usut Dugaan Perundungan di PPDS Undip

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Tengah mendukung Kementerian Kesehatan menginvestigasi dugaan perundungan nan terjadi di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

"Dukungan kami agar masalah ini bisa terselesaikan dengan baik," kata Ketua IDI Jawa Tengah, Telogo Wismo Agung Durmanto di Semarang, Kamis (15/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya diberitakan mahasiswi Program Studi Anastesi Fakultas Kedokteran Undip Semarang, AR, meninggal bumi akibat bunuh diri pada Senin (12/8) di indekosnya di Jalan Lempongsari, Kota Semarang.

Kementerian Kesehatan melalui Ditjen Pelayanan Kesehatan melalui surat Nomor TK.02.02/D/44137/2024 telah memerintahkan penghentian sementara Program Studi Anastesi Undip Semarang di RSUP Kariadi Semarang.

Dalam surat tersebut dijelaskan argumen penghentian sementara akibat dugaan perundungan nan memicu bunuh diri salah seorang mahasiswi program studi tersebut berinisial AR.

Penghentian sementara itu berangkaian dengan investigasi nan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan atas peristiwa tersebut.

Menurut Telogo, terdapat potensi peristiwa semacam itu terjadi kembali di kemudian hari.

"Jangan sampai ada lagi peserta PPDS nan meninggal lantaran kelelahan alias sakit," katanya.

Ia sendiri mengakui adanya tambahan info di luar jam kuliah nan krusial untuk diketahui oleh master peserta pendidikan spesialisasi itu.

"Kalau ada kasus menarik, bisa jadi diundang untuk tambahan ilmu, namun bukan merupakan tambahan jam kerja," katanya.

Disclaimer Kesehatan Mental - rev1Foto: Dok. CNNIndonesia
Disclaimer Kesehatan Mental - rev1

(Antara/kid)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional