Idrus Marham Nilai Bahlil Penuhi Syarat Jadi Ketum Golkar

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Dewan Pembina Bappilu Golkar Idrus Marham membeberkan bahwa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memenuhi syarat menjadi ketua umum berasas AD/ART partai berlambang pohon beringin itu.

Idrus menjelaskan berasas AD/ART Partai Golkar, salah satu syarat menjadi Ketum adalah pernah menjadi pengurus DPP satu periode dan alias pernah menjadi pengurus di DPD I.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut Bahlil pernah menjabat sebagai bendaharawan di DPD I Golkar Provinsi Papua saat dirinya menjadi Sekjen di DPP Golkar. Terkait itu, Idrus pun membeberkan bukti SK pengangkatan Bahlil sebagai Bendahara DPD Papua kepada awak media.

"Nah, Bahlil itu pada saat saya jadi Sekjen dan ketua umumnya ya Aburizal Bakrie itu menjabat sebagai, pernah kita SK-kan sebagai bendaharawan DPD 1 Partai Golkar Provinsi Papua," kata Idrus di area Matraman, Jakarta Timur, Selasa (13/8).

"Ini jadi memenuhi syarat, jadi jika ada goreng-goreng seperti ini mungkin tidak tahu. Ya kita maafin lah. Nah, makanya kita bakal beritahu makanya saya terpanggil untuk menjelaskan," imbuhnya.

Idrus beranggapan Bahlil mempunyai nilai plus lantaran pernah menjadi pengurus di tingkat daerah. Dengan begitu, kata Idrus, Bahlil pasti mengetahui suasana kebatinan di daerah.

Mantan narapidana korupsi proyek PLTU Riau-1 itu berambisi ke depannya ketum kudu mempunyai pengalaman memimpin di daerah.

"Jadi mestinya aspirasinya ke depan jika mau, syarat mutlaknya adalah nan menjadi Ketua Umum kudu pernah memimpin wilayah jangan secara tiba-tiba di atas tidak tahu suasana kebatinan daerah," ucapnya.

Selain itu, dia juga menilai Bahlil adalah kader plus Golkar. Selain aktif di Golkar, kata Idrus, Bahlil juga aktif secara sosial di sejumlah organisasi.

"Dia bertampil sebagai seorang kader Golkar nan bisa berkecimpung di mana-mana menjadi entrepreneurship, menjadi pengusaha menjadi ketua umum HIPMI dan lain-lain sebagainya, kemudian aktif pernah menjadi ketua HMI kemudian ketua pemuda masjid. ini kan kader plus," bebernya.

Bahlil sendiri enggan berkomentar mengenai pergolakan di internal Golkar. Menteri Investasi itu mengaku tidak tahu dinamika nan terjadi saat Airlangga Hartarto mundur dari kedudukan Ketum Golkar.

"Saya enggak tahu, ya. Saya betul kader Golkar, tapi bukan pengurus DPP. Jadi saya tidak tahu apa nan terjadi di sana," kata Bahlil di Istana Negara, IKN, Senin (12/8).

(yla/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional