TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambruk ke level 7.505,26 pada akhir perdagangan Jumat, 1 November. Di hari pembuka November 2024 ini, IHSG melemah 0,91 persen alias tercatat merosot 2,61 persen selama perdagangan pekan ini.
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, mengatakan hari ini IHSG uji support di critical level 7.500. Ia memproyeksi pelemahan lanjutan pada Senin depan. “Critical support berikutnya di 7.390,” kata Alrich dalam analisa rutinnya.
Indeks teknologi menjadi sektor nan tumbuh positif 0,01 persen hari ini. Sementara itu, pelemahan ditopang oleh beberapa sektor nan jatuh dalam seperti kesehatan nan turun 2,65 persen, transportasi 2,64 persen, dan non-cylicals sebesar 2,55 persen. Selain itu, hari ini ada 423 saham bergerak turun, 189 saham naik, dan 175 saham stagnan.
Menurutnya, pelemahan hari ini salah satunya dipengaruhi penyesuaian portofolio investor berbarengan dengan efektifnya indeks LQ45, IDX80 dan IDX30 hasil review terbaru. Selain itu, dari sisi eksternal dia mewanti-wanti bahwa pasar bakal condong berhati-hati menjelang pemilu Amerika Serikat pada 5 November mendatang. Pertarungan sengit antara Kamala Harris dan Donald Trump diprediksi memengaruhi sentiman pasar.
Iklan
Selain itu, pengumuman FOMC The Fed pada 9 November 2024 juga jadi salah satu momen nan bisa memengaruhi pasar. Potensi-potensi kejutan dari kedua event tersebut, kata dia, memicu sikap hati-hati investor.
“Dari dalam negeri, pasar mencermati hasil major review oleh MSCI mengenai saham-saham di Indonesia,” ungkapnya.
Pilihan Editor: IHSG Melemah Hari Ini, Melanjutkan Tren Menurun Lima Hari Berturut-turut