TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan ke level 7.788,983 alias naik 0,211 persen pada akhir perdagangan Selasa, 22 Oktober 2024. Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, memproyeksi IHSG bakal uji level 7.800 pada Rabu besok.
“Secara teknikal, pelebaran positive slope pada parameter MACD tetap berlanjut, sehingga IHSG diperkirakan uji level 7,800-7,830 di Rabu,” kata Alrich dalam analisa rutinnya.
Penguatan IHSG hari ini tercatat ditopang oleh sektor daya nan naik 1,36 persen, disusul industri dan peralatan baku nan masing-masing menguat 1,08 persen dan 1,03 persen. Sementara itu, sektor nan mengalami pelemahan ialah properti 0,23 persen, finansial 0,08 persen, dan prasarana 0,04 persen.
Selain itu, hari ini 282 saham terpantau naik, 299 saham turun, dan 216 saham stagnan. Total nilai transaksi di bursa hari ini mencapai Rp 13,05 triliun. Volume perdagangan sebanyak 30,97 miliar saham dengan frekuensi sebanyak 1.523.679 kali.
Iklan
Alrich menilai, saat ini pasar domestik sedang menantikan rilis info laporan finansial kuartal ketiga 2024. Terbaru, Bank BCA rencananya bakal merilis laporan triwulan ketiga 2024 pada Rabu, 23 Oktober 2024 besok.
Dari sisi global, Alrich menyebut, pasar mengantisipasi rilis info MBA Purchase Index di Amerika Serikat (AS) nan dijadwalkan rilis di Rabu sebagai referensi untuk mengetahui tingkat permintaan pembelian rumah di AS. Data tersebut diyakini dapat mempengaruhi arah kebijakan moneter The Fed, terutama mengenai kebijakan suku kembang acuan. Selain itu, pasar menantikan rilis info Consumer Confidence Flash bulan Oktober 2024 di Euro Area nan juga dijadwalkan rilis di Rabu.
Pilihan Editor: Rencana Prabowo-Gibran dalam 100 Hari Pertama Pemerintahan