IHSG Melemah ke Level 7.210 di Sesi Pertama Perdagangan Usai Pilkada Serentak

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah 0,48 persen di level 7.210 pada akhir sesi pertama setelah libur Pilkada Serentak, Kamis, 28 November 2024. Tim Samuel Sekuritas Indonesia mencatat ada sebanyak 245 saham menguat, sementara 335 melemah, dan 251 stagnan.

“Nilai transaksi mencapai Rp 5,7 triliun, gelombang trading sebanyak 638.867 kali dan volume trading sebanyak 147 juta lot,” tulis Samuel Sekuritas dalam kajian rutinnya.

Sahan emiten teknologi cloud PT Era Digital Media (AWAN) menjadi saham nan paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan gelombang transaksi mencapai 55.755 kali, disusul BBRI 27.410 kali, dan PSAB 22.668 kali.

Dari segi volume, saham teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi nan terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan sebesar 43,4 juta lot, disusul BUMI 6,6 juta lot, dan BRMS 3,9 juta.

Sementara itu, indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) menjadi indeks sektoral nan naik paling tinggi di sesi pertama hari ini sebesar 1 persen, disusul indeks sektor konsumer siklikal (IDXCYCLIC) naik 1,4 persen, dan indeks sektor industri (IDXINDUST) 0,0 persen.

Sementara itu, indeks sektor energy (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral nan melemah paling dalam di sesi pertama hari ini dengan penurunan 2,7 persen, di tengah ARBnya saham emiten PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) ke level Rp2.760 per saham alias turun 24,8 persen di hari pertama ex-date dividennya.

Lima besar top gainer sesi pertama hari ini berasas persentase kenaikan antara lain:

§ UNTD (naik 28,5 persen ke Rp 126 per saham)

§  DIVA (naik 26,8 persen ke Rp 170 per saham)

§  JIHD (naik 24,6 persen ke Rp 2.380 per saham)

§  VOKS (naik 22,1 persen ke Rp 320 per saham)

§  JSPT (naik 18,5 persen ke Rp 9.450 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini berasas persentase penurunan antara lain:

§  TOSK (turun 34,3 persen ke Rp 106 per saham)

§  ADRO (turun 24,8 persen ke Rp 2.760 per saham)

§  SAFE (turun 13 persen ke Rp 240 per saham)

§  TRUK (turun 12,9 persen ke Rp 94 per saham)

§  SURI (turun 9,8 persen ke Rp 73 per saham)