IHSG Menguat di 7.735,9 Menutup Sesi Pertama, Emiten Grup Lippo dan Bakrie Paling Aktif Diperdagangkan

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada awal sesi hari ini, Jumat, 18 Oktober 2024. Namun, IHSG parkir di level 7.735,9 (+0,03 persen) untuk menutup sesi pertama perdagangan pekan ini. 

Pada sesi pertama perdagangan hari ini sebanyak 281 saham menguat. Sementara 278 saham melemah dan 278 stagnan. 

“Dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,5 triliun,” kata Tim Samuel Sekuritas Indonesia dalam keterangan tertulisnya pada Jumat, 18 Oktober 2024. 

Frekuensi trading sebanyak 743.307 kali dan volume trading sebanyak 135 juta lot. Saham emiten Grup Lippo Multipolar Tbk. (MLPL) menjadi saham paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini. MLPL mencatatkan gelombang transaksi mencapai 33.671 kali, disusul BSBK sebanyak 31.803, dan PSAB sebamyak 31.827.

“Dari segi volume, saham emiten tambang Grup Bakrie, Bumi Mineral Resources (BRMS), menjadi nan terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini,” kata Tim Samuel. 

BRMS mencatatkan volume perdagangan sebesar 11,6 juta lot, disusul MLPL sebanyak 11,5 juta dan dan GOTO 11,3 juta.

Indeks sektor konsumen non-siklikal (IDX NCYC) menjadi indeks sektoral nan menguat paling tinggi di sesi pertama hari ini dengan nomor +0,9 persen, disusul indeks sektor properti (IDX PROPERTY) sebesar +0,8 persen dan indeks sektor prasarana IDX INFRA  sebesar +0,6 persen. 

Sementara itu, indeks sektor kesehatan (IDX HEALTH) menjadi indeks sektoral nan melemah paling dalam di sesi pertama hari ini -1,1 persen, disusul indeks sektor transportasi (IDX TRANS) -0,4 persen, dan indeks sektor daya IDX ENERGY sebesar -0,3 persen.

Lima besar top gainer sesi pertama hari ini berasas persentase kenaikan antara lain sebagai berikut.

MLPL (+32,7 persen ke Rp 162 per saham)

LPPS (+23,7 persen ke Rp 73 per saham)

Iklan

MPPA (+22 persen ke Rp 72 per saham) 

MLPT (+19,8 persen ke Rp 13.900 per saham) 

DWGL (+14,9 persen ke Rp 123 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini berasas persentase penurunan antara lain sebagai berikut. 

DNAR (-12,5 persen ke Rp 146 per saham)

INPS (-9,8 persen ke Rp 164 per saham) 

MFMI (-9,8 persen ke Rp 1.055 per saham)

MEJA (-9,6 persen ke Rp 206 per saham)

GSMF (-9,6 persen ke Rp 56 per saham)

Pilihan Editor: Tren Penguatan Rupiah Diprediksi Terus Berlanjut, Analis: Dipengaruhi Momentum Pelantikan Prabowo-Gibran

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis