IHSG Menguat di Level 7.520 Hari Ini, Senin Diproyeksi Rebound ke 7.600

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di level 7.520,602 pada akhir perdagangan Jumat, 11 Oktober 2024. Tim riset Phintraco Sekuritas menilai, IHSG menembus nilai tertingginya lima hari terakhir dan mempunyai kesempatan rebound.

“Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG bakal technical rebound dengan uji resistance di level 7.600 pada Senin,” tulis tim riset Phintraco Sekuritas dalam analisa rutinnya.

Pada perdagangan hari ini, saham HUMI menjadi nan mengalami peningkatan tertinggi ialah 13,56 persen di level 67. Selanjutnya, ada ASRI naik 13,33 persen, BSDE 7,59 persen, PANI naik 6,43 persen, dan SMGR 6,42 persen.  Di sisi lain, saham BBCA jadi nan paling anjlok, turun 1,19 persen.

Dari global, Phintraco Sekuritas menilai investor menanti rilis info ekspor dan impor bulan September 2024 dari Amerika Serikat (AS) pada Rabu, 16 Oktober 2024 mendatang. Diperkirakan, info tersebut bakal membaik, meskipun pertumbuhan ekspor dan impor tetap berada di level kontraksi.

Sementara di Kamis depan, terdapat sejumlah rilis info di Euro Area. Inflasi di Euro Area diperkirakan bakal berada di bawah sasaran ECB ialah di level 1.8 persen year on year (yoy pada September 2024 alias turun 0,1 persen secara bulanan. Sementara inflasi inti juga diperkirakan turun sedikit di di level 2,7 persen secara yoy.

Iklan

Dari regional, pasar berfokus pada konvensi pers pada Sabtu besok oleh Kementerian Keuangan China mengenai kebijakan fiskal dan pertumbuhan ekonomi di China. Konferensi tersebut diharapkan dapat memberikan nomor spesifik mengenai anggaran tambahan dan jumlah obligasi nan perlu disetujui oleh National People's Congress. Selain itu, pasar juga berambisi terdapat stimulus tambahan, pasca konvensi NDRC pada Selasa lampau nan tidak sesuai dengan ekspektasi pasar. 

Selanjutnya, dari domestik, pekan depan pasar domestik bakal disibukkan dengan rilis sejumlah info makroekonomi. Neraca perdagangan dijadwalkan rilis pada Selasa, 15 Oktober mendatang dengan ekspektasi surplus sebesar US$ 3.1 miliar pada September 2024. Kemudian di Rabu, pasar juga menanti rapat RDG-BI mengenai penentuan suku kembang serta pertumbuhan angsuran di Indonesia.

Pilihan Editor: Sufmi Daco Ungkap Jumlah Kementerian Prabowo 44 sampai 46

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis