TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG mengawali perdagangan pekan ini dengan kenaikan 1,5 persen ke level 7.303,3 pada akhir sesi pertama Senin, 25 November 2024. Tim riset Samuel Sekuritas mencatat ada 333 saham menguat, 256 melemah, dan 240 saham stagnan.
“Nilai transaksi mencapai Rp6,8 triliun, gelombang trading sebanyak 692.580 kali dan volume trading sebanyak 110,4 juta lot,” tulis tim riset Samuel Sekuritas dalam analisa rutinnya nan diterima Tempo pada Senin siang.
Saham emiten jasa perkapalan migas PT Newport Marine Services (BOAT) menjadi saham nan paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan gelombang transaksi mencapai 38.202 kali. Posisi kedua diduduki Bank BRI (BBRI) dengan gelombang 30.853 kali, dan Era Media Digital (AWAN) sebanyak 20.226 kali.
Sementara itu, dari segi volume saham teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi nan terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan sebesar 27,7 juta lot, disusul BRMS 5,1 juta lot, dan KPIG 4,4 juta lot.
Selanjutnya, indeks sektor finansial (IDXFINANCE) tercatat menjadi indeks sektoral nan naik paling tinggi di sesi pertama hari ini ialah 1,4 persen. Samuel Sekuritas menulai kenaikan ini didukung menguatnya sejumlah saham bank big cap nan turut mendorong IHSG seperti BBCA 3,5 persen, BMRI 4 persen, dan BBRI 1,5 persen.
Indeks sektor properti (IDXPROPERT) menyusul dengan kenaikan 1,4 persen, dan indeks sektor daya (IDXENERGY) naik 1,1 persen. Di sisi lain indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi satu-satunya indeks sektoral nan melemah di sesi pertama hari ini dengan penurunan 1,1 persen.
Lima besar top gainer sesi pertama hari ini berasas persentase kenaikan antara lain:
- MAYA (naik 34 persen ke Rp268 per saham)
- ZBRA (naik 33,3 persen ke Rp104 per saham)
- TRON (naik 30,6 persen ke Rp175 per saham)
- POLU (naik 24,7 persen ke Rp1.790 per saham)
- ECII (naik 19,2 persen ke Rp260 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini berasas persentase penurunan antara lain:
- SKRN (turun 17,3 persen ke Rp400 per saham)
- RSGK (turun 14,1 persen ke Rp1.090 per saham)
- JSPT (turun 11,5 persen ke Rp8.825 per saham)
- PUDP (turun 11,1 persen ke Rp302 per saham)
- IOTF (turun 9,4 persen ke Rp230 per saham)