IHSG Pekan Lalu Bergerak Positif, Berikut 5 Rekomendasi Saham Pilihan

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat ditutup positif pada perdagangan pekan lalu. Menurut info perdagangan resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup pada level 7.308,123, alias mengalami pertumbuhan sebesar 0,27 persen jika dibandingkan dengan IHSG pada penutupan pekan lampau nan tercatat berada di level 7.288,167.

“Pergerakan positif IDX pekan lampau terutama didorong oleh sektor properties & real estate, consumer cyclicals, maupun financials,” kata Analis Teknikal Senior Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, ketika dihubungi Tempo pada Minggu, 4 Agustus 2024.

Meski pertumbuhan IHSG pekan ini tidak terlalu signifikan, menurut Nafan, sentimen positif ini tetap berangkaian dengan dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika alias The Fed, ialah adanya angan pasar nan memperkirakan The Fed bakal menetapkan kebijakan moneternya pada September mendatang. 

Namun, tambah Nafan, nan menjadi aspek penghambat bagi keahlian indeks dunia dan domestik adalah mengenai dengan masuknya industri manufaktur ke area kontraksi pada Juli 2024 setelah selama 34 bulan berturut-turut berada di area ekspansi.

Sementara itu, tim Mirae Asset Sekuritas bakal mencermati info produk domestik bruto nasional nan diperkirakan bakal mencapai puncak pada Kuartal II tahun 2024. Berikut beberapa saham rekomendasi pekan ini menurut Analis Nafan Aji:

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk alias perusahaan dengan kode saham ICBP nan bergerak di industri makanan olahan ini mencatat nilai saham Rp11.175 pada penutupan perdagangan Jumat, 2 Agustus 2024. Berdasarkan parameter pengukuran stochastics dan relative strength index (RSI), saham ICBP menunjukkan sinyal positif. Nafan memprediksi sasaran maksimal nilai saham sebesar Rp11.600. 

ITMG

Harga saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk alias ITMG ditutup menguat ke level Rp26.975 pada perdagangan pekan lalu. Kenaikan nilai saham ITMG, ungkap Nafan, diperkirakan mendapatkan katalis positif dari kenaikan nilai batubara seiring dengan rencana Rusia untuk terus memangkas produksi batubara pada 2024. Indikator stochastics dan RSI juga menunjukkan sinyal positif, dengan sasaran nilai maksimal bisa mencapai Rp28.000.

Iklan

MYOR

Harga saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) tercatat berada di level Rp2.470 pada penutupan perdagangan pekan lalu. Pada Semester I 2024, perusahaan ini membukukan untung periode melangkah sebesar Rp1,72 triliun, alias tumbuh 40,93 persen secara tahunan dari Rp1,22 triliun. Menurut Nafan, parameter stochastics saham ini tetap menunjukkan sinyal positif dengan sasaran nilai maksimal Rp2.540.

PWON

Saham PT Pakuwon Jati Tbk alias PWON ditutup menguat 0,45 persen ke level Rp442 pada penutupan perdagangan Jumat. Perusahaan ini sukses mencatatkan penjualan pemasaran sebesar Rp770 miliar sepanjang Semester I tahun 2024. Indikator stochastics dan RSI menunjukkan sinyal positif, sementara volume meningkat. Nafan memproyeksikan sasaran maksimal nilai saham PWON bisa mencapai Rp460.

TLKM

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk alias perusahaan dengan kode saham TLKM ini mencatatkan nilai saham Rp2.850 pada penutupan pekan lalu. Berdasarkan parameter  stochastics dan RSI, kata Nafan, saham TLKM menunjukkan sinyal positif, sementara volume juga meningkat. Target maksimal nilai saham perusahaan telekomunikasi ini bisa mencapai Rp3.010.

Pilihan editor: IHSG Naik 0,27 Persen dalam Sepekan, BEI Catat Nilai Transaksi Harian Mencapai Rp10,313 triliun

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis