Imbas Erupsi Lewotobi, BNPB Berencana Relokasi Enam Desa Flores Timur

Sedang Trending 6 hari yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Setidaknya ada enam desa terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur masuk rencana relokasi nan bakal dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah mengatakan enam desa nan direkomendasikan untuk direlokasi antara lain Desa Klatanlo, Desa Hokeng Jaya, Desa Boru, Desa Nawakote (Kecamatan Wulanggitang), Desa Nobo (Kecamatan Ile Boleng) dan Desa Dulipali (Kecamatan Ile Bura).

Jumlah penduduk dari enam desa tersebut tercatat dalam Data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Flores Timur ada sebanyak 2.209 keluarga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keenam desa direlokasi lantaran berada di bawah kaki Gunung Lewotobi Laki-Laki alias dalam radius sekitar 4-5 kilometer dari puncak erupsi," kata dia, Minggu (17/11) seperti dikutip dari Antara.

Dia mengatkan  rekomendasi nan diberikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) area kondusif Gunungapi Lewotobi Laki-laki berada enam kilometer dari puncak.

Jarwansyah nan mendatangi satu-persatu pos pengungsian di Flores Timur itu meminta kepada semua kades dari enam desa tersebut untuk meyosialisasikan rencana relokasi nan sudah dijelaskan secara tertulis dalam blangko persetuan untuk dipindahkan, terutama kepada warganya nan saat ini sedang mengungsi berdikari di luar pos pengungsian

"Jika penduduk tidak hafal Nomor Induk Kependudukan dan nomor KK maka tulis nama sesuai KTP, dan nantinya bakal kami cek di Dukcapil," kata dia.

Pada sosialisasi tersebut petugas BNPB juga membuka kesempatan kepada kepala desa dan juga warganya untuk memberikan rekomendasi pemukiman baru mereka nantinya mau dipindahkan kemana.

Hal ini dilakukan lantaran menurutnya, ada dua opsi nan diberikan antara lain relokasi terpusat dengan lahan dan rumah disiapkan pemerintah alias relokasi berdikari dengan penduduk dibangunkan rumah oleh pemerintah di lahan miliknya.

Tipe rumah nan bakal dibangun merupakan rumah tahan gempa RISHA tipe-36 dengan luas lahan per rumah 90 meter persegi.

BNPB memastikan pemilihan letak relokasi mempertimbangkan kemudahan akses penduduk untuk bisa kembali mengolah aset-aset pertanian alias peternakannya di tempat nan lama.

Hanya saja dia mengakui kepantasan letak serta adanya bentrok sosial mengenai tanah ulayat penduduk di wilayah Flores Timur tetap menjadi tantangan dalam pencarian lahan ini.

Di sisi lain, Jawarsyah menegaskan pihaknya sudah telah mempunyai daftar rumah penduduk nan rusak untuk dibantu pembangunan menggunakan biaya stimulan nan masing-masing tersebar di Desa Pululera, Borukedang, dan Boru.

Skema biaya stimulan untuk perbaikan rumah rusak antara lain sebesar 60 juta rupiah untuk rumah rusak berat, 30 juta rupiah untuk rumah rusak sedang, dan 15 juta rupiah untuk rusak ringan.

BNPB menekankan bahwa biaya stimulan ini hanya diperuntukkan untuk pembangunan rumah dengan prosedur nan berjenjang dan duit itu hanya boleh untuk membangun rumah, tidak boleh untuk beli motor, mobil, alias nan lainnya.

(Antara/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional