Imigrasi Atambua Prediksi 1.000 WNI Akan ke Timor Leste Temui Paus

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Kantor Imigrasi Atambua di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), memprediksi 1.000 peziarah dari Indonesia bakal melintasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota Ain menuju Timor Leste mulai Sabtu (7/9) hingga Minggu (8/9).

"Kami prediksi jumlah pelintas nan menghadiri Misa Suci Paus Fransiskus di Dili Timor Leste mencapai 1.000 orang," kata Kepala Kantor Imigrasi Atambua Indra Maulana Dimyati, Jumat (6/9).

Oleh lantaran itu, kata dia, pihak Imigrasi Atambua mempersiapkan PLBN Mota Ain untuk melayani peziarah nan bakal berangkat ke Timor Leste menjelang kehadiran Paus Fransiskus ke negara tetangga tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, kata dia, di PLBN Mota Ain nan bakal menjadi pintu masuk bagi peziarah WNI tetap kosong dan hanya ada pelintas biasa. Namun, Indra memperkirakan Sabtu (7/9) dan Minggu (8/9) bakal menjadi puncak dari membeludaknya peziarah WNI, termasuk kendaraan-kendaraan nan membawa peziarah ke Timor Leste.

Guna mengantisipasi penumpukan antrean peziarah nan bakal ke Timor Leste, Imigrasi Atambua menyiagakan kurang lebih 80 personel.

Sejumlah personel itu, kata dia, bersiaga mulai Jumat (6/9) hingga tanggal 12 September mendatang setelah Paus Fransiskus memimpin misa suci di Dili, Timor Leste.

"Sejauh ini kami rasa tetap bisa ditangani dengan baik. Akan tetapi, sudah dikoordinasikan dengan rekan-rekan lainnya jika diperlukan langsung turun," ujarnya.

Paus Fransiskus pada hari Jumat (6/9) bakal bertolak ke Papua Nugini untuk melakukan kunjungan setelah selama 4 hari berada di Jakarta, Indonesia.

Usai dari Papua Nugini, pemimpin tertinggi Katolik itu bakal bertolak menuju Dili Timor Leste untuk menyapa umat Katolik di negara nan pernah menjadi bagian dari Indonesia itu.

PLBN Mota Ain buka 18 jam

Kanwil Kemenkumham NTT menyatakan PLBN Mota Ain di Kabupaten Belu bakal dibuka selama 18 jam untuk melayani peziarah WNI nan menghadiri Misa Suci Paus Fransiskus di Tasitolu, Kota Dili Timor Leste.

"Pada tanggal 9 September, PLBN buka mulai 06.00 WITA dan tutup pada pukul 24.00 WITA," kata Kepala Kanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone di Kupang, Jumat.

Pada tanggal 10 September, kata Marciana, seremoni Misa Suci di Dili, Timor Leste itu bakal mulai pukul 16.00 WITA. Oleh lantaran itu, pembukaan PLBN mulai pukul 06.00 hingga 12.00 WITA.

Setelah itu, pada pukul 18.00 hingga 24.00 WITA dengan tujuan mengantisipasi jika ada WNI nan mau langsung kembali ke Indonesia di Atambua usai mengikuti misa suci tersebut.

Kebijakan itu, kata dia, bermaksud memudahkan WNI nan hendak kembali dan menginap di Kota Atambua. Pasalnya, penginapan di Kota Dili, Timor Leste sangat minim.

Pada tanggal 11 September, lanjut dia, pelayanan di PLBN mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WITA.

Guna mengantisipasi lonjakan perlintasan di PLBN Mota Ain, kata Marciana, jejeran Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua menyiapkan 16 konter imigrasi, terdiri atas enam konter di dalam gedung keberangkatan, dua konter di jalur kendaraan, dan enam konter di dalam Gedung kehadiran dan dua konter di jalur kendaraan.

PLBN Mota Ain dan Pos Batugade menjadi satu-satunya pintu masuk nan dibuka bagi umat nan hendak hadiri kunjungan Paus Fransiskus di Dili, Timor Leste.

"Semua petugas agar tetap menjaga kesehatan sehingga dapat memberikan pelayanan semaksimal mungkin terutama pada H-2 dan H+2 nan bakal terjadi peningkatan pelintas di PLBN Motaain," ujarnya.

(Antara/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional