TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Indonesia AirAsia menambah rute penerbangan internasional tujuan Jakarta-Brunei Darussalam. Penerbangan perdana dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandar Seri Begawan dimulai 2 Agustus 2024.
"Tiket pesawat dari Jakarta ke Bandar Seri Begawan sendiri sudah mulai bisa dipesan sejak hari ini, Rabu, 5 Juni 2024. Sementara, penerbangan perdana bakal dilayani pada 2 Agustus 2024 dengan gelombang terbang sebanyak 3 kali dalam seminggu (Rabu, Jumat dan Minggu)," ujar
Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine dalam keterangan tertulis, Rabu 5 Juni 2024.
Rute terbaru ini, kata Veranita, merupakan rute internasional kedua di tahun 2024, setelah Jakarta-Kota Kinabalu nan baru saja diresmikan pada Februari lalu. "Pembukaan rute terbaru ini sekaligus menjadi negara keenam nan dilayani oleh Indonesia AirAsia, setelah Australia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Kamboja,” kata dia.
Kini, ujar dia, penumpang dapat terbang langsung dari Jakarta ke Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam alias nan dikenal juga sebagai ‘The Kingdom of Unexpected Treasures’ (Kerajaan dengan Harta Karun Tak Terduga).
Ia mengatakan Indonesia AirAsia terus membuktikan komitmennya dalam memperluas konektivitas penerbangan ke beragam destinasi. Tidak hanya menghubungkan masyarakat melalui rute domestik, tetapi juga rute internasional nan menjadi destinasi favorit bagi para visitor untuk berkunjung.
Menilik info Badan Pusat Statistik Indonesia, visitor mancanegara dari Brunei Darussalam ke Indonesia mengalami penurunan drastis selama pandemi pada tahun 2020 dan 2021 silam tetapi mulai mengalami peningkatan di tahun 2022, ialah sebanyak 4.798 visitor kembali berdatangan ke Tanah Air. Di tahun 2023 pun kembali meningkat sebanyak 13,518 visitor alias naik sebesar 181,7 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022.
Iklan
"Angka ini diharapkan dapat terus meningkat kedepannya seiring dengan dibukanya rute penerbangan langsung dari Jakarta ke Brunei Darussalam," kata dia.
Ia menambahkan dibukanya rute terbaru ke Brunei Darussalam ini juga diharapkan dapat membuka kesempatan bagi kedua negara dalam meningkatkan jumlah wisatawan. Hal ini kemudian bakal menimbulkan akibat positif dari segi peningkatan di sektor industri pariwisata dan perekonomian masing-masing negara. "Selain itu, dapat berkontribusi dalam mempererat hubungan baik antara pemerintah Indonesia dan Brunei Darussalam," kata dia.
Menurut dia tidak hanya visitor dari Indonesia saja nan dapat berjamu dan menikmati pariwisata di Bandar Seri Begawan. Begitu juga dengan visitor dari Brunei Darussalam nan mau merasakan pariwisata Indonesia, dengan penerbangan lanjutan dari Jakarta, menuju lokasi wisata unggulan seperti Bali, Labuan Bajo maupun Danau Toba.
Pilihan Editor: Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara