Ini Alasan Politikus PSI Abdul Musawir Yahya Diangkat jadi Komisaris Pertamina Geothermal Energy

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Secretary PT Pertamina Geothermal Energy (Persero) Tbk. alias PGE, Kitty Andhora blak-blakan menjelaskan argumen politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Abdul Musawir Yahya ditunjuk sebagai komisaris independen perusahaan daya tersebut. 

Abdul Musawir Yahya ditetapkan sebagai komisaris independen melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PGE nan diselenggarakan di Grha Pertamina, Jakarta, Rabu pekan lalu, 31 Juli 2024. 

Menurut Kitty, latar belakang Abdul Musawir sebagai aktivis dan bergulat di bagian kewirausahaan, menjadi sejumlah argumen politikus PSI itu ditunjuk sebagai komisaris BUMN tersebut. Abdul Musawir adalah alumnus Universitas Muhammadyah Malang nan sebelumnya pernah menjabat Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) periode 2021-2023 dansebelumnya pernah memimpin IMM Jawa Timur. 

Kini Abdul Musawir menjabat sebagai Koordinator Departemen Keanggotaan Pengurus Besar Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pelajar Indonesia Sulawesi Selatan (PB IKAMI). 

“Aktif di beragam organisasi kemasyarakatan, kehadiran Abdul Musawir Yahya di Perseroan diharapkan bisa mendorong sosialisasi daya baru dan terbarukan nan lebih luas serta memajukan inisiatif-inisiatif pemberdayaan masyarakat di masa mendatang,” kata Kitty kepada Tempo melalui aplikasi perpesanan, Senin, 5 Agustus 2024.

Namun Kitty enggan menyikapi status Abdul Musawir sebagai politikus PSI nan kemudian ditunjuk sebagai komisaris anak upaya PT Pertamina (Persero) tersebut. “Sesuai dengan rilis saja,” katanya saat ditanya lebih jauh.

Iklan

Berdasarkan rilis nan diberikan Kitty kepada Tempo, disebutkan Dewan Direksi, Dewan Komisaris, pemegang saham, serta mitra strategis PGE mengadakan RUPSLB. Adapun Gigih Udi Atmo resmi diangkat sebagai Komisaris PGE menggantikan Harris. RUPSLB juga memutuskan menambah satu Komisaris Independen baru, dengan mengangkat Abdul Musawir Yahya. 

Direktur Utama PGE, Julfi Hadi, mengatakan perubahan pengurus sebagai upaya strategis untuk memperkuat posisi PGE sebagai perusahaan daya hijau kelas dunia. "Kehadiran pengurus baru diharapkan memberikan daya baru untuk mewujudkan visi kami menjadi perusahaan dengan kapabilitas 1 GW dalam dua tahun ke depan melalui beragam aktivitas eksplorasi dan pengembangan bisnis," katanya.

Dengan demikian, susunan Pengurus PGE untuk Dewan Komisaris ialah Sarman Simanjorang selaku Komisaris Utama/Independen, Abdulla Zayed dan Abdul Musawir Yahya selaku Komisaris Independen, John Eusebius Iwan Anis dan Gigih Udi Atmo selaku Komisaris.

Sementara untuk susunan Direksi PGE ialah Julfi Hadi selaku Direktur Utama, Edwil Suzandi selaku Direktur Eksplorasi dan Pengembangan, Ahmad Yani selaku Direktur Operasi, dan Yurizki Rio selaku Direktur Keuangan.

Pilihan Editor: Laba Bersih PGE Kuartal Pertama USD 47 Juta, Untung dari Valas

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis