TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pedagang menceritakan soal jenis sapi nan laku dijual ke sejumlah pejabat pada momen hari raya Idul Adha tahun ini.
Agung, salah satu pedagang sapi nan berdagang di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur, mencontohkan sejumlah pejabat membeli sapi limosin pada Idul Adha 1445 Hijriah ini.
"Alhamdulillah di sini ada pejabat nan beli. Ada Bapak Chairul Tanjung dan ada beberapa pejabat nan lainnya," ujar laki-laki berumur 41 tahun itu, di Jakarta, Sabtu, 15 Juni 2024. Chairul Tanjung, misalnya, membeli 10 ekor sapi limosin.
Agung mengaku berbareng 14 orang lainnya mendatangkan sapi hewan kurban sebanyak 100 ekor dari wilayah Jawa Timur dan sekarang semuanya telah lenyap terjual. "Alhamdulillah di sini ada beberapa pejabat nan beli, biasanya seperti itu."
Selain sapi limosin dan sapi simental, ada juga sapi lokal nan dijual Agung. Sapi lokal itu adalah sapi madura dan sapi pegon nan merupakan persilangan antara sapi simental alias sampi limosin dengan sapi Jawa (lokal).
Untuk sapi limosin dengan berat sekitar 900 kilogram, nilai jualnya mulai dari Rp 60 jutaan per ekor. Tapi Agung juga membuka kemungkinan dan bakal menyediakan jika ada pembeli nan menginginkan sapi dengan nilai di atas itu. "Biasanya jika untuk nan nilai Rp 150 juta itu kita pesan aja, bisa kami menyediakan," ujar katanya.
Sedangkan sapi lokal dibanderol dengan nilai sekitar Rp 18 jutaan per ekor. "Untuk sapi madura, biasanya per orang patungannya Rp 3 jutaan," kata Agung. Sedangkan untuk sapi limosin per orang bisa patungan sekitar Rp 5 juta.
Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi Kerbau Indonesia (PPSKI) Nanang Purus Subendo mengatakan nilai sapi kurban nan paling banyak diminati pejabat berkisar berada di rentang Rp 25 juta hingga Rp 150 juta per ekor.
Jenis sapi nan paling dibeli oleh para pejabat alias para tokoh besar di beragam kota seperti Jakarta itu terdiri atas sapi jumbo seperti limousin, brahman, dan simental. "Memang jenis sapi besar."
Sebagai kota terbesar, kata Nanang, Jakarta termasuk nan banyak mendatangkan hewan kurban berukuran besar. "Paling banyak ada di Jakarta, tapi di beberapa wilayah ada, di kota-kota besar itu selalu ada memang. Seperti di Surabaya, Medan, Pekanbaru, sampai Makassar juga ada. Bahkan Pak Jokowi (Presiden RI) kan juga nyetor sapi kemana-mana," ucapnya.
Sedangkan untuk sapi ras lokal, Nanang mengatakan labih banyak dibeli oleh masyarakat umum, lantaran lebih terjangkau dari sisi nilai berkisar Rp 20 juta hingga Rp 30 juta per ekor.
Selanjutnya: "Minat terhadap sapi ras lokal kebanyakan itu..."
Iklan
- 1
- 2
- Selanjutnya