Istana Buka Suara soal Kaesang, Singgung Megawati-Mahfud MD

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi buka bunyi menanggapi dugaan gratifikasi nan dialamatkan publik kepada putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) nan juga Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.

Hasan menilai respons publik nan dituduhkan kepada laki-laki berumur 29 tahun itu berlebihan. Ia kemudian menyinggung Ketua Umum PDIP yang juga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri hingga Eks Menko Polhukam Mahfud MD nan kedapatan pernah menggunakan jet pribadi.

"Ibu Mega kerap kali menggunakan privat jet ya di dalam negeri maupun luar negeri," kata Hasan dalam siniar nan diunggah melalui akun IG pribadinya @hasan_nasbi, Selasa (17/9). CNNIndonesia.com telah diberikan izin untuk mengutip.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasbi menyebut dalam rentang waktu itu, Megawati menurutnya tetap tercatat sebagai Ibu dari Puan Maharani nan menjabat sebagai Menko PMK hingga Ketua DPR RI.

Dia mengatakan posisi relasi family mereka saat jadi penyelenggara negara itu menurutnya mirip dengan Kaesang nan saat ini tercatat sebagai anak presiden.

"Atau apalagi ada misalnya pejabat publik nan di masa dia menjabat naik private jet, Pak Mahfud misalnya," kata dia.

Mahfud juga, katanya, sudah mengakui ke publik bahwa kerap naik jet pribadi milik Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.

Oleh karena itu, Hasan menuding situasi Kaesang saat ini menjadi 'permainan', termasuk oleh beberapa pihak nan membenci Kaesang. Mereka, menurut Hasan, menjadikan momentum Kaesang itu untuk semakin menyudutkan family Presiden Jokowi.

"Ini jika kalau hanya untuk untuk Mas Kaesang, kemudian mereka heboh. Tapi untuk nan lain, Ibu Mega pak Mahfud, Ibu Puan [Puan Maharani, Ketua DPR dan juga anak bungsu Megawati], dan nan lain-lain mereka enggak ambil pusing. Tapi untuk Kaesang tiba-tiba mereka begitu antusias," ujar Hasan.

Lebih lanjut, Hasan juga menyatakan Kaesang sudah berupaya menjalani style hidup sewajarnya dan tidak bermewah-mewahan. Ia menyebut, sebagai buktinya adalah ketika Mendag Zulkifli Hasan hingga Direktur TVRI nan sempat satu perjalanan dengan Kaesang.

Hasan menyebut pada 18 Agustus setelah Kaesang merayakan HUT RI di IKN Nusantara, Kaesang pulang menggunakan pesawat komersial dan duduk di bangku kelas ekonomi. Sementara di kelas upaya ada sejumlah menteri hingga Direktur TVRI.

"Ini nan Direktur TVRI, kawan kita, Iman Brotoseno itu bolak-balik ke belakang menawarkan tukar bangku sama Mas Kaesang," klaim Hasbi sembari menambahkan Iman bersedia memberikan kesaksian itu.

Hasan pun menyebut andaikan sedari awal Kaesang menyukai style hedonisme, maka suami dari Erina Gudono itu bisa saja meminta temannya untuk menjemput dengan pesawat jet pribadi.

Dalam siniar itu, Hasan juga menjelaskan awalnya Kaesang beriktikad terbang ke Amerika Serikat (AS) pada 20 Agustus 2034. Namun seorang kawan Kaesang menawarkan agar berangkat berbareng menggunakan jet pribadi pada 18 Agustus 2024.

Hasan pun meminta publik untuk mencari info mengenai agenda dan manifest jet pribadi tersebut. Ia membenarkan pesawat jet tersebut singgah di beberapa kota, namun menurutnya perihal itu bukan kehendak Kaesang melainkan kawan Kaesang.

"Artinya bukan kawan ini nan menyesuaikan jadwalnya Kaesang, tapi Kaesang menyesuaikan agenda kawan ini, dan jika kita hitung-hitung berhemat," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, Mahfud pernah mengakui soal diriinya naik jet pribadi tersebut. Dia pun mengaku apa nan dilakukan bukanlah gratifikasi.

Sementara itu mengenai tudingan Hasan Nasbi terhadap Megawati, CNNIndonesia.com belum mendapatkan keterangan resmi dari pihaknya maupun PDIP hingga buletin ini ditulis.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan sebelumnya mengungkap inisial 'Y' sebagai kawan nan ditebengi Kaesang saat pergi ke AS. Hal itu diungkapnya beberapa jam setelah Kaesang datang ke markas KPK untuk melakukan klarifikasi.

Pahala menambahkan jumlah penumpang dalam pesawat jet itu berjumlah empat orang, tanpa kawan nan memberikannya 'tebengan'. Di dalam penerbangan itu, kata Pahala, Kaesang menurutnya pergi berbareng Istrinya, Erina Gudono. Kemudian kakak Erina dan seorang staf.

Ia mengatakan temuan itu didapatkan dari keterangan Kaesang saat memberikan penjelasan di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi alias Gedung Lama KPK, Kuningan, Jakarta Selatan (17/9).

Saat ditanya perihal kawan Kaesang berinisial Y nan tidak ikut dalam satu pesawat jet, Pahala menyebut perihal itu bakal dikonfirmasi lebih lanjut, salah satunya kepada Y sendiri.

Pahala juga menyebut dugaan gratifikasi jet pribadi Kaesang mencapai Rp360 juta andaikan dikonversi dari akomodasi nan diterima ke corak duit rupiah. Hal itu didapatkan dari pengakuan Kaesang nan menyebut nilai tiket per orangnya senilai Rp90 juta.

Sementara Kuasa Hukum Kaesang, Nasrullah menyatakan info jumlah penumpang jet pribadi nan ditumpangi Kaesang dari Jakarta ke AS itu ada empat orang adalah tak benar.

Nasrullah menyebut mereka telah menyampaikan info dan keterangan kepada KPK bahwa jumlah penumpang nan betul adalah delapan orang.

Nasrullah pun meminta agar tidak ada lagi pihak nan memperkirakan tanpa mengonfirmasi kepada mereka dan KPK. Ia juga meminta agar perincian info ditanyakan langsung ke KPK.

(khr/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional