Istana Segera Proses Surat Arsjad Rasjid soal Kemelut Kadin ke Jokowi

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 16 Sep 2024 13:28 WIB

Istana Kepresidenan telah menerima surat dari Ketua Umum Kadin Indonesia Periode 2021-2026 Arsjad Rasjid untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Istana Kepresidenan telah menerima surat dari Ketua Umum Kadin Indonesia Periode 2021-2026 Arsjad Rasjid untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). (CNN Indonesia/Khaira Ummah Junaedi Putri).

Jakarta, CNN Indonesia --

Istana Kepresidenan telah menerima surat dari Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Periode 2021-2026 Arsjad Rasjid  untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut surat itu telah diterima Kementerian Sekretariat Negara pada Minggu (15/9) kemarin. Istana menurutnya bakal segera memproses surat tersebut.

"Surat tersebut posisinya tetap di Kemensetneg, belum disampaikan ke bapak Presiden. Surat bakal segera diproses lebih lanjut," kata Ari dalam keterangannya, Senin (16/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Ari mengaku belum mengetahui isi dan perincian dari surat nan dilayangkan Arsjad ke Presiden Jokowi itu. Ia tak bisa memastikan apakah surat tersebut mengenai kisruh Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia.

"Saya belum mengetahui isi dari surat tersebut. Karena surat itu ditujukan kepada bapak Presiden," ujar Ari.

Dalam keterangan resminya, Arsjad Rasjid mengaku telah menyurati Presiden Jokowi mengenai kisruh nan terjadi akibat Munaslub Kadin 2024 nan menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum menggantikan dirinya.

Arsjad menyebut surat itu menindaklanjuti pernyataan resmi nan dikeluarkan Dewan Pengurus Kadin nan menegaskan bahwa Munaslub Kadin 2024 tersebut adalah illegal.

"Kami sudah menyurati Presiden Jokowi, surat sudah saya tandatangani," kata Arsjad.

Arsjad menambahkan dalam keorganisasian Kadin, pemerintah adalah pengawas sebagaimana UU No 1 Tahun 1987 dan Keppres No 18 Tahun 2022.

Oleh karena itu, Arsjad meminta support pemerintah untuk tetap memberikan atensi terhadap kisruh nan terjadi.

"Keluarga besar Kadin Indonesia memohon support pemerintah sebagai pengawas sesuai dengan UU No 1 Tahun 1987 dan Keppres No 18 Tahun 2022 untuk memastikan Kadin Indonesia tetap melangkah sesuai kepentingan nasional dan AD ART nan sudah ditetapkan," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(khr/agt)

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional