Istana Tegaskan Jokowi Tak Intervensi Seleksi Capim KPK: Urusan Pansel

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bakal mengintervensi seleksi calon ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pratikno mengatakan seluruh proses seleksi dilakukan sesuai patokan perundang-undangan. Jokowi telah menunjuk panitia seleksi untuk menangani proses nan transparan.

"Oh enggak, KPK urusan pansel lah. Kemudian, kelak dilaporkan ke Presiden," kata Pratikno dalam bertemu pers di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (1/8).

Pratikno menyebut Jokowi hanya menunggu proses seleksi. Nantinya, pansel bakal menyetor 10 nama capim KPK ke Jokowi untuk diserahkan ke DPR mengikuti uji kepatutan dan kepantasan (fit and proper test).

"Presiden menulis surpres kepada DPR seperti biasa, kemudian pemilihan kan dilakukan DPR dari calon-calon nan sudah dipilih oleh pansel," ujarnya.

Sebelumnya, 236 orang calon ketua KPK lolos seleksi administrasi. Mereka lanjut ke tahap seleksi tertulis nan berjalan pekan ini.

Beberapa nama nan lolos di antaranya petahana Nurul Ghufron dan Johanis Tanak. Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan juga lolos.

Kemudian, ada nama mantan Jubir KPK nan juga kader PDIP Johan Budi Sapto Pribowo.

Ada pula nama empat mantan pegawai KPK nan dipecat lantaran tes wawasan kebangsaan (TWK) kontroversial. Mereka juga tergabung dalam IM57+ berbareng Novel Baswedan.

(dhf/tsa)

[Gambas:Video CNN]