Izin Travel yang Bantu 37 WNI Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dicabut

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 03 Jun 2024 04:45 WIB

Kemenang Sulsel sedang menelusuri kasus 37 WNI beragama haji tanpa visa haji, travel nan membantu disebut bakal diberi hukuman termasuk pencabutan izin usaha. Kemenang Sulsel sedang menelusuri kasus 37 WNI beragama haji tanpa visa haji, travel nan membantu disebut bakal diberi hukuman termasuk pencabutan izin usaha. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)

Makassar, CNN Indonesia --

Kementerian Agama Sulawesi Selatan menegaskan bakal memberikan hukuman pencabutan izin kepada pihak travel haji dan umroh nan terbukti membantu 37 orang menunaikan ibadah haji di Madinah melalui jalur tidak resmi.

"Kalau travel resmi kami bakal berikan sanksi, ada beberapa sanksi, ringan-berat kelak kami lihat apakah pelanggarannya berat, jika berat kami cabut izinnya," kata Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail, Minggu (2/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ikbal menuturkan bahwa saat ini pihaknya menelusuri 37 orang penduduk Makassar tersebut masuk ke Madinah melalui PPIHU alias PIHK resmi.

"Bila jamaah tersebut dibawa PPIHU/PIHK nan resmi, ini nan perlu kami tindaklanjuti, artinya jika betul PPIHU resmi nan bawa itu berfaedah melanggar patokan nan ada," tuturnya.

Ikbal mengatakan bahwa ke 37 penduduk nan tertangkap di Madinah tersebut terancam bakal dideportasi dan didenda.

"Kalau sesuai patokan pemerintah saudi, jemaah tersebut bakal dideportasi dan di denda sebanyak 100.000 riyal dan oknum nan membawa bakal didenda 50.000 riyal dipenjara 6 bulan dan tidak boleh masuk Arab Saudi selama 10 tahun," jelasnya.

Ikbal menerangkan bahwa mereka tertangkap saat berada dalam perjalanan ke Madinah. 37 orang ini masuk melalui Doha, Qatar.

"Di Perjalanan ditangkap oleh Askar Saudi lantaran tidak menggunakan visa haji nan resmi, malah info nan saya dapat mereka menggunakan gelang haji identitas tiruan dan visa palsu, mungkin masuk ke saudi itu menggunakan visa siarah tetapi pada saat dia menuju ke Madinah rupanya didapatkan juga menggunakan visa palsu," pungkasnya.

(mir/fea)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional