Jadi Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy Bercerita saat Dipanggil dan Ditawari Posisi oleh Prabowo

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Rachmat Pambudy resmi dilantik menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) sekaligus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Ia menggantikan menteri sebelumnya di pemerintahan Jokowi, Suharso Monoarfa.

Rachmat kemudian bercerita tawaran menjadi menteri tersebut diungkapkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto kepada dirinya beberapa waktu lalu.

“Tiba-tiba, suatu malam saya dipanggil. Dan pada waktu memanggilnya tanggal enam Agustus persisnya, beliau (Prabowo) panggil, pak Rachmat mau kemana? Pilih kepala badan, pilih badan, alias pilih kementerian,” kata Rachmat menirukan percakapannya dengan Prabowo kala itu dalam sambutannya di aktivitas Serah Terima Jabatan Menteri PPN/Bappenas, Senin, 21 Oktober 2024.

Rachmat melanjutkan, saat itu dirinya sempat menanyakan soal di mana bakal ditugaskan oleh Prabowo. Rachmat mengaku mau mengetahui terlebih dulu mengenai tupoksi kerja dia nantinya jika menerima tawaran tersebut. Prabowo akhirnya memutuskan dirinya untuk menggantikan Suharso Monoarfa.

“Anda (Rachmat) saya perintahkan menjadi pengganti pak Suharso. Sejak itu, saya tidak berani ketemu Pak Suharso. Saya terus terang segan sekali,” ucapnya kembali menirukan perbincangan nan terjadi kala itu.

Bahkan, saat Prabowo kembali memanggil Rachmat pada 10 Agustus 2024. Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mau memastikan kesediaan Rachmat untuk menggantikan Suharso mengisi pos Menteri PPN/Bappenas. Rachmat mengaku, saat itu dia berterima kasih kepada Prabowo Subianto.

Iklan

Menurut Rachmat, Kementerian PPN/Bappenas merupakan lembaga nan mempunyai nilai historis nan cukup panjang. Ia menyebut, Bappenas tidak hanya menorehkan catatan emas di Indonesia, namun juga di bumi global. Oleh lantaran itu, Rachmat mengaku sangat terhormat bisa menjadi Menteri PPN/Bappenas.

“Di sini adalah tempatnya para pemikir, di sini adalah tempatnya intellectual power dari Indonesia. Dan pak Suharso dan para pengurus Bappenas telah memelihara intellectual power itu,” ujarnya.

Rachmat Pambudy menyebut ada banyak pekerjaan rumah nan kudu dikerjakan oleh Kementerian PPN/Bappenas ke depannya. Oleh lantaran itu, dia pun meminta kepada Suharso Monoarfa untuk bisa memberikan bantuan, khususnya soal saran dan masukan bagi Kementerian PPN/Bappenas.

Dalam agenda serah terima kedudukan itu sendiri, terlihat beberapa mantan Menteri PPN/Bappenas periode sebelumnya nan ikut hadir. Mereka di antaranya adalah Sofyan Djalil nan menjabat dari 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016. Serta penggantinya, Bambang Brodjonegoro nan menjabat dari 27 Juli 2016 hingga 20 Oktober 2019. Selain itu, Nampak pula datang Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana.

Pilihan Editor: Bappenas Sebut Pertumbuhan Ekonomi RI 8,3 Persen Bakal Dicapai Prabowo di Tahun Ketiga

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis