TEMPO.CO, Jakarta - Pagelaran pasar rakyat Jakarta Fair buka di akhir libur Lebaran Idul Adha, Selasa, 18 Juni 2024. Sejak dibuka pada pukul 10.00, area Jakarta Fair di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, tetap tampak lengang.
Awal gerbang dibuka, Tempo masuk melalui pintu II. Di sana tak ada keramaian nan terjadi. Para visitor pun tetap tampak lengang dan hanya ada beberapa antrean. Mereka antre membeli karcis dan dua baris antrean mau memasuki pasar rakyat ini.
Berkeliling di beberapa perbelanjaan nan ada di Jakarta Fair tampak setali tiga uang. Di sana belum tampak ada antrean mengular nan terjadi. Beberapa penjaja makanan dan peralatan tetap bersiap dan beberapa di antaranya berteriak mempromosikan gerainya sembari berambisi ada visitor nan menyambangi dagangannya.
Pameran multiproduk di Jakarta Fair ini diikuti 2.550 perusahaan peserta pameran dan 1550 stand. Para peserta berasal dari beragam sektor usaha, dengan komposisi 60 persen dari sektor swasta dan 40 persen sektor UMKM.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi resmi membuka perlehatan Jakarta Fair pada, Rabu, 12 Juni kemarin. Acara ini berjalan 33 hari dari Rabu, 12 Juni hingga Selasa, 14 Juli 2024 mendatang.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan gelaran Jakarta Fair merupakan salah satu aktivitas nan paling ditunggu masyarakat di area Jakarta dan sekitarnya. Dia menyebut dalam aktivitas ini banyak barang, makanan, dan jenis pameran nan lengkap.
“Di Jakarta Fair Kemayoran, masyarakat bisa mendapat intermezo dan berbelanja dengan nilai nan terjangkau. Mulai dari kuliner, wahana permainan, parade karnaval, konser musik. Ini nan menarik,” kata Jokowi seperti dikutip dalam laman resmi Jakarta Fair.
Iklan
Jokowi menyebut Jakarta Fair telah digelar sebanyak 55 kali. Pada 2023 silam, Jakarta Fair disebut telah dikunjungi sekitar 6 juta orang.
Sementara itu, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono turut mengapresiasi aktivitas ini. Dia menyebut Jakarta Fair berkontribusi terhadap perputaran ekonomi di Jakarta.
“Tahun lalu, Jakarta Fair diikuti lebih dari 2.000 tenant dengan total transaksi Rp 7,3 triliun dan jumlah visitor 6 juta orang,” kata Heru Budi seperti dikutip dari siaran pers.
Direktur Komersial Jiexpo Karuna Murdaya mengatakan Jakarta Fair 2024 kali ini mengusung tema “Jakarta Fair Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional di Indonesia”. Sementara itu, sub-tema aktivitas ini adalah “Marilah Kita Penuh Semangat Menggalakkan Industrialisasi, Inovasi, dan Perdagangan nan Sukses secara Nasional dan Internasional”.
Heru Budi berharap visi dan misi Jakarta Fair Kemayoran turut berkontribusi dalam meningkatkan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, dan serta meningkatkan produktivitas masyarakat Indonesia. "Khususnya di bagian promosi dan perdagangan peralatan dan jasa hasil karya anak bangsa,” kata dia.
Pilihan Editor: PT KAI Beri Diskon Tiket Kereta 15 Persen di Jakarta Fair 2024