TEMPO.CO, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) mengumumkan operasional Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi II alias Lima Puluh–Kisaran bakal dimulai dalam waktu dekat. Namun, perseroan tak menyebut secara gamblang tanggal resmi operasional jalan bebas halangan sepanjang 32,15 km itu.
Tol ini merupakan sambungan dari Tol Indrapura–Kisaran Seksi I (Indrapura-Lima Puluh) nan telah beraksi sejak 10 November 2023 lalu. Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengatakan bahwa ruas Indrapura–Kisaran bakal terhubung secara penuh setelah seksi tol ini resmi beroperasi. Dengan demikian, kata dia, faedah dari kehadiran ruas ini bakal semakin nyata, khususnya dalam perihal konektivitas antarkota.
Dia mengatakan, mobilitas masyarakat bakal semakin tinggi dan perjalanan antarkota menjadi lebih efisien.
“Dengan terhubung secara penuh, tol ini bakal mempersingkat waktu tempuh dari arah Medan menuju Kisaran nan semula 5 jam menjadi hanya 2,5 jam saja dan memudahkan pelancong dari arah airport alias sebaliknya," kata Adjib dalam keterangan resmi pada Kamis, 9 Mei 2024.
Adjib menambahkan, seksi II tol ini telah melewati Uji Laik Fungsi pada 29 Februari hingga 31 Maret 2024 lalu. Hasil Standar Pelayanan Minimal pun telah terpenuhi dan tol berfaedah dengan baik.
Selain itu, jalan tol ini juga telah diuji coba secara fungsional pada periode mudik Lebaran 2024. Uji coba dilakukan selama lebih dari dua pekan, ialah tanggal 3 hingga 21 April 2024.
“Antusiasme dari masyarakat nan mau melintas sangat tinggi, dilihat dari tingginya trafik kendaraan nan melintas selama mudik Lebaran 2024 nan dilalui nyaris 100 ribu kendaraan dengan nihil kecelakaan,” tutur Adjib.
Iklan
Hutama Karya telah menyiapkan 127 personil siaga. Semuanya terdiri dari petugas jasa operasi, paramedis dan patroli, 27 kendaraan siaga, 2 interchange di Lima Puluh dan Kisaran. Kemudian, ada 2 rest area di km 145 Jalur A dan B.
“Dengan beragam akomodasi dan persiapan nan telah dilakukan, Hutama Karya telah siap mengoperasikan Tol Seksi Lima Puluh–Kisaran ini agar dapat segera dinikmati oleh masyarakat sekitar,” kata Adjib.
Selama masa sosialisasi, operasional tol tetap belum dikenakan tarif alias belum berbayar. Namun, pengguna jalan tol diminta untuk tetap menyiapkan Kartu Uang Elektronik di gerbang tol dan tetap mengecek kecukupan saldo. Mengingat bahwa tarif sudah diberlakukan untuk Seksi Indrapura–Lima Puluh.
“Untuk tarif dari Seksi Lima Puluh-Kisaran diperkirakan sekitar 1.338 per km-nya dan bakal kami informasikan setelah Kepmen (keputusan menteri) tarif jalan tol ini dikeluarkan oleh Kementerian PUPR,” tutur Adjib.
Pilihan Editor: Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia