Jan Ethes Bagi-bagi Kaus saat Diajak Jokowi Naik Andong Keliling Yogya

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Yogyakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo menghabiskan waktu liburan berbareng cucunya, Jan Ethes Srinarendra di Yogyakarta saat tak diundang Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium (BCIS) Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5).

Jokowi sendiri diketahui telah berada di Istana Kepresidenan Yogyakarta alias Gedung Agung sejak pertengahan pekan ini. Pada Jumat (24/5) sore kemarin, Jokowi terlihat ditemani Ethes memandang proses pembagian support berupa sembako di Gedung Agung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi tak ikut langsung proses pembagian support ini. Ia dan Jan Ethes terlihat hanya memantau dari area pinggir taman. Sesekali, sembari ngobrol dengan sang cucu, mantan wali Kota Solo tersebut melambaikan tangan kepada masyarakat penerima support nan menyapa dirinya sembari melempar senyum.

Malam harinya, berasas laporan Sekretariat Presiden, Jokowi, Jan Ethes, dan La Lembah Manah menikmati keramaian malam Kota Yogyakarta dengan berkeliling naik andong di Malioboro.

Mereka naik andong dari Jalan Reksobayan, Jogonegaran, hingga Jalan Malioboro. Masyarakat riuh menyambut andong nan ditumpangi oleh family Presiden, sementara Jan Ethes membagikan kaus kepada warga.

Keesokan harinya, Jokowi berbareng Ethes pagi-pagi sudah mulai mengayuh sepeda meninggalkan Gedung Agung, Sabtu (25/5).

Jokowi dan Jan Ethes menggowes sepedanya melewati beberapa titik ikonik kota, seperti Jalan Wijilan, Alun-Alun Kidul, Pasar Ngasem, Alun-Alun Utara, hingga Titik Nol Kilometer.

Jokowi dan Ethes kerap berinteraksi dengan penduduk lokal maupun visitor nan berpiknik ke Yogyakarta. Hingga pagi tadi, Jokowi diketahui belum meninggalkan Gedung Agung.

Ketidakhadiran Jokowi di Rakernas PDIP merupakan nan pertama kali dalam sepuluh tahun terakhir. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberi sinyal pihaknya tak mengundang Presiden sebagai corak kekecewaan atas penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres lalu.

Sementara, dalam dalam Rakernas tersebut, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berbincang sejumlah perihal mulai dari pemimpin otoriter populis, kelahiran reformasi untuk wujudkan negara norma nan demokratis, hingga menyinggung soal revisi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi (MK) dan UU Penyiaran.

Megawati juga menyoroti beragam kecurangan dalam Pemilu 2024 lalu. Menurutnya, dugaan kecurangan pemilu apalagi telah diakui beragam pihak. Mulai dari golongan masyarakat sipil hingga mahir hukum. Terlebih, dia menyesalkan lantaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) juga terkesan diam.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, Jokowi tidak dalam posisi menanggapi pidato nan disampaikan oleh Megawati dalam Rakernas V partai tersebut.

Hal itu disampaikan Ari saat ditanyakan ada alias tidaknya tanggapan dari Presiden mengenai pidato Megawati.

"Presiden Jokowi tidak dalam posisi menanggapi pidato Ketum PDIP, lantaran Rakernas PDIP merupakan agenda internal dan pidato tersebut ditujukan untuk kalangan internal PDIP," kata Ari melalui pesan singkat nan diterima, Jumat (24/5) malam, dikutip dariAntara.

Ari menyampaikan saat pidato tersebut disampaikan, Jokowi tetap melakukan aktivitas internal di Istana Kepresidenan Yogyakarta alias Gedung Agung.

"Bahkan, sore tadi, sekitar pukul 16.15 WIB, Presiden Jokowi justru sedang berbagi kebahagiaan berbareng penduduk masyarakat sekitar Istana (Yogyakarta), dengan membagikan sembako, termasuk untuk pedagang asongan, pengayuh becak, dan kaum difabel," ujarnya.

(kum/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional