Janji Kampanye Tarif akan Digratiskan, Begini Tanggapan Petinggi MRT dan LRT Jakarta

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris PT LRT Jakarta, Azas Tigor Nainggolan, menyambut baik janji penggratisan tarif pikulan umum di Jakarta, termasuk LRT dan MRT. Ia menyebutkan, memang perlu ada support dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menciptakan suasana transportasi publik nan lebih baik, termasuk dengan menggratiskan tarif lewat pemberian insentif.

“Prinsipnya memang penduduk itu perlu didukung, disupport, diberi insentif, termasuk digratiskan untuk menggunakan transportasi publik Jakarta,” katanya ketika dihubungi pada Selasa, 08 Oktober 2024.

Hal ini, kata Tigor, bisa menjadi langkah untuk menarik penduduk agar mau menggunakan transportasi umum. Apalagi, menurutnya, tarif transportasi umum memang sudah sepatutnya terjangkau bagi masyarakat. Hal ini berasas pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalanan.

“Itu kan dimandatkan, pemerintah kudu menyediakan jasa transportasi publik nan aman, nyaman dan terjangkau,” ucapnya.

Namun, Tigor menegaskan, perihal ini bukan berfaedah dia memberikan support langsung terhadap pasangan calon (paslon) nan mengumbar janji tersebut. Tigor hanya mengatakan, bilamana janji tersebut nantinya terlaksana sebagai program, LRT Jakarta bakal siap melaksanakannya.

Apalagi, lanjut Tigor, penggratisan tarif pikulan umum sebetulnya juga sudah dilakukan pada moda Transjakarta. Penggratisan ini dilakukan lewat insentif nan diberikan oleh Pemda Jakarta lewat anggaran pendapatan dan shopping wilayah (APBD). Baik LRT maupun MRT, keduanya merupakan badan upaya milik wilayah (BUMD).

Iklan

Sementara itu, Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat, juga mengatakann penggratisan tarif transportasi umum di Jakarta bakal mengenai dengan penggunaan APBD sebagai insentif. Oleh karenanya, dia menyebut, perihal tersebut berjuntai kepada kebijakan dari Pemda.

“Kalau subsidi (tarif transportasi umum) domainnya Pemprov (Jakarta),” ujar Tuhiyat ketika ditemui di sela-sela peresmian Stasiun MRT Senayan Bank DKI pada Selasa, 8 Oktober 2024.

Sebelumnya salah satu calon gubernur Jakarta, Pramono Anung, menjanjikan adanya penggratisan tarif LRT dan MRT Jakarta untuk 15 golongan. Pramono menyebut, 15 golongan tersebut sudah diberikan akses cuma-cuma menggunakan Transjakarta, Namun ,ia mau agar kelimabelas golongan tersebut juga digratiskan untuk menggunakan moda LRT maupun MRT.

Arif Ilham Fajriadi ikut berkontribusi dalam penulisan tulisan ini

Pilihan Editor: Jokowi Minta Penyebab Deflasi Beruntun Dicek Betul, Ini Penjelasan Ekonom

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis