Jelang Pertemuan Megawati-Prabowo, Said Tegaskan Sikap Politik PDIP

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 19 Sep 2024 19:13 WIB

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyatakan rencana pertemuan Megawati dan Prabowo bukan dalam konteks politik transaksional namalain politik bagi-bagi kursi. Ketua DPP PDIP Said Abdullah menegaskan pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto bukan dalam konteks politik transaksional namalain bagi-bagi kursi. (Foto: Arsip PDIP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengaku hingga sekarang tak ada wacana partainya bakal berasosiasi dengan koalisi pemerintahan Prabowo Subianto ke depan.

Pernyataan itu dia sampaikan merespons rencana pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo dalam waktu dekat. Menurut Said, baik PDIP maupun Gerindra tak pernah membahas soal wacana untuk berasosiasi dan menawarkan gabung koalisi.

"Tidak pernah ada statement apapun nan diinginkan oleh PDI Perjuangan dan kawan-kawan Gerindra, bertemunya kedua pemimpin bangsa ini, itu aja. Tidak plus, tidak minus," kata Said di kompleks parlemen, Kamis (19/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengaku tak mau wacana pertemuan Megawati dan Prabowo ditarik ke urusan politik praktis. Dia mengaku bingung dengan wacana itu.

Di satu sisi, kata dia, publik tak mau politik transaksional. Namun, pertemuan antara keduanya sekarang terus dikaitkan dengan bagi-bagi jabatan.

"Kita diminta oleh publik agar partai politik tidak transaksional, begitu kedua pemimpin bakal bertemu, langsung pertanyaannya apakah ini bagian dari bagi-bagi kursi, transaksional lagi. Nah, kita ini suruh ngapain sesungguhnya ya," katanya.

Said sebelumnya menyebut Ketua Umumnya Megawati dan presiden terpilih Prabowo bakal berjumpa sebelum pelantikan presiden-wakil presiden pada 20 Oktober 2024.

Pertemuan dua tokoh itu menurut Said tinggal menunggu waktu nan tak lama lagi.

"Insya Allah sebelum pelantikan, Ibu Megawati bakal berjumpa dengan Bapak Prabowo," kata Said di kompleks parlemen, Senayan, Selasa (17/9).

Rencana pertemuan Mega dan Prabowo kembali mengemuka baru-baru ini. Keduanya pernah berpasangan di Pilpres 2009 saat kalah dari SBY.

Mereka lalu berseberangan di tiga pilpres terakhir. Terakhir di Pilpres 2024 saat Prabowo maju berbareng Gibran Rakabuming nan merupakan kader PDIP menghadapi Ganjar Pranowo-Mahfud MD nan diusung PDIP.

(thr/wis)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional