Jelang Pilgub Jabar, Bima Arya Datangi Markas Golkar di Bandung

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jawa Barat (Jabar) menerima kunjungan mantan walikota Bogor Bima Arya di Kantor DPW Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Lengkong, Kota Bandung, Kamis (16/5) malam.

Ketua DPD Partai Golkar Jabar Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan dalam pertemuan tersebut, dia berbareng politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu saling berganti pikiran tentang Pilkada Jabar.

"Tadi kami berganti pikiran tentang banyak perihal terutama tentang Pilkada Jawa Barat. Tadi saya sampaikan tentang sistem dari proses penentuan calon kepala wilayah di Partai Golkar, nan saat ini kita tetap dalam tahap melakukan survei terhadap nama-nama nan berpotensi untuk maju menjadi kepala wilayah dari Partai Golkar," ungkap Ace, usai pertemuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Ace, selain seorang politisi, Bima Arya adalah sosok nan sangat mengetahui langkah menempatkan penentu kebijakan politik berasas pendekatan saintifik.

Meskipun begitu, Ace menegaskan pihaknya saat ini tetap menunggu hasil survei, sebelum nantinya menyerahkan nama calon ke DPP Partai Golkar.

"Tentu suasananya sangat nyambung sehingga kami sampaikan bahwa kita tunggu hasil survei. Dan tentu tentang kebijakan konfigurasi dan lain lain juga berbasis pada pendekatan akademik tersebut, dan tentu kelak kita bakal berikan pertimbangan kepada pemegang kebijakan, ialah DPP Partai Golkar, kira-kira begitu," katanya.

Terkait support untuk Bima Arya, Ace mengatakan meski Golkar mempunyai Ridwan Kamil, segala kemungkinan tetap bisa terjadi.

"Segala kemungkinan tetap bisa. Jadi intinya buat kami bahwa apalagi kami sama-sama berteman, kami sama-sama berkoalisi dalam konteks pilpres, dan Partai Golkar dan PAN sendiri juga kan hubungannya sangat erat, jadi tentu semua segala kemungkinan bisa terjadi," katanya.

Sementara itu, untuk memuluskan jalan memenangkan Pilgub Jabar, Bima Arya mengaku perlu banyak belajar dari Golkar, terutama dari Ridwan Kamil, nan merupakan mantan pemimpin di Jabar.

"Partai Golkar ini partainya petahana Kang Emil, ya saya perlu banyak belajar dari Kang Emil dan Partai Golkar mengenai kondisi di Jawa Barat dengan segala capaiannya dan hasil catatannya," ungkapnya.

Bima Arya sendiri telah menyiapkan skema jika nantinya Ridwan Kamil maju ke Pilgub Jakarta, dirinya siap untuk didukung Golkar ke Pilgub Jabar.

"Ketika Kang Emil memutuskan kembali ke Jawa Barat, kita siap dan kudu seperti apa. Ketika Kang Emil pun kelak mendapatkan penugasan dari partai di tempat lain begitu, baik di Jakarta ataupun mungkin di IKN, maka kita pun siap (Pilgub Jabar)," jelasnya.

Bima Arya pun tidak mempermasalahkan jika nantinya Partai Golkar hanya mendukungnya menjadi wakil gubernur Jabar.

"Kita lihat saja nanti, dari sekarang tidak bisa di patok, nomor 1, nomor 2. Tapi kesiapan mah kudu nomor 1. Tapi kita lihatlah kelak seperti apa," katanya.

Bima juga terus menjalin komunikasi dengan Ridwan Kamil. Dalam komunikasi tersebut, menurut Bima, Ridwan Kamil mau menekuni berwirausaha terlebih dahulu.

"Komunikasi dengan Kang Emil lancar, dua hari nan lampau kita tetap teleponan. Kang Emil bilang, izin mau menekuni upaya dulu, kata Kang Emil. Saya mendukung, 'Kang upaya nan banyaklah, buat modal Pilkada' saya bilang," kata Bima.

(csr/sfr)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional