ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Selasa, 16 Jul 2024 13:29 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan hambatan dirinya tetap belum berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur hingga pertengahan Juli 2024.
Jokowi menyebut tetap ada sejumlah akomodasi di IKN nan belum siap. Selain itu, dia mengungkap aspek hujan deras menyebabkan progres pembangunan IKN terhambat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin memang targetnya kan Juli, tetapi coba lihat ke IKN, seminggu di sana, tiap hari hujan terus, hujan deras banget," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (16/7).
"Jadi memang pekerjaan banyak nan mundur, dan itu biasa dalam proyek besar," imbuhnya.
Jokowi selanjutnya mengingatkan IKN merupakan proyek pembangunan berjangka panjang, sehingga segalanya tidak bisa dibangun secara instan.
"Mungkin 15 tahun, mungkin 20 tahun. Jadi jangan membayangkan kita upacara 17 Agustus itu sudah jadi semuanya. Tidak seperti itu," jelasnya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebelumnya juga mengungkapkan halangan pembangunan IKN. Salah satunya, aspek cuaca di mana hujan kerap turun.
Basuki mengatakan hujan membikin jalanan di IKN macet total. Padahal batching plant sengaja dibuat beraksi malam. Batching plant adalah produksi beton untuk mencampur pasir, air, semen dan agregat lain menjadi campuran beton nan siap digunakan.
Akibatnya, pembangunan eksterior IKN kudu dihentikan sementara pada 10 Agustus.
Di lain sisi, dia mengatakan pihaknya bakal melakukan tiga commissioning proyek air di IKN mulai 15 Juli. Pada 18 Juli, Basuki baru bakal memeriksa pengedaran air di IKN.
(khr/pmg)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.