ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Senin, 08 Jul 2024 23:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka bunyi usai KPU dianggap tidak layak menyelenggarakan Pilkada 2024, buntut pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari nan menurut DKPP terbukti melakukan pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Penyelenggara Pemilu.
Jokowi lantas memihak keahlian KPU nan menurutnya sukses menyelenggarakan Pemilu 2024 dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oh kan sudah sukses, menyelenggarakan Pemilu, Pilpres dengan baik dan lancar, tidak ada masalah," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7).
Sejumlah pihak sebelumnya menyoroti pemecatan Hasyim nan terlibat kasus asusila. Eks Menko Polhukam Mahfud MD misalnya.
Ia menilai KPU tak layak menjadi penyelenggara Pilkada 2024.
Hal itu dia sampaikan melalui cuitan di akun X @mohmahfudmd, Minggu (7/7). Tak hanya soal Hasyim, Mahfud juga menyoroti Komisioner KPU nan disebut kerap memakai akomodasi dinas nan mewah.
"Secara umum KPU sekarang tak layak menjadi penyelenggara pilkada nan sangat krusial bagi masa depan Indonesia," cuit Mahfud.
Mahfud pun mengusulkan agar pergantian semua Komisioner KPU juga perlu dipertimbangkan.
Namun mantan wapres 2024 itu juga tidak mendorong pembatalan hasil Pemilu 2024 nan sudah selesai diputus alias dikonfirmasi oleh MK.
"Pilpres dan Pileg 2024 sebagai hasil kerja KPU sekarang sudah selesai, sah, dan mengikat," ujarnya.
(khr/dna)
[Gambas:Video CNN]