Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang: Reklamasi Wajib, Tak Boleh Ditawar

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti seluruh perusahaan tambang mineral dan batubara wajib melakukan reklamasi pada jejak galian tambang.

Jokowi menekankan pentingnya pemulihan lingkungan di sekitar area tambang nan sudah diberi izin pemerintah.

"Kalau sudah ditambang itu harus, itu kewajiban, enggak boleh ditawar tawar urusan reklamasi ya," kata Jokowi di Kalimantan Timur, dikutip dari video nan diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (26/9).

Reklamasi pascatambang merupakan proses untuk mengembalikan dan memulihkan lahan jejak tambang agar dapat digunakan kembali alias mengembalikan ke kondisi nan mendekati keadaan aslinya.

Jokowi menyampaikan perihal itu merespons maraknya pertambangan batubara di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

"Yang paling krusial perusahaan pertambangan itu kudu peduli pada lingkungan," ujar dia.

Dikutip dari laman esdm.go.id, pemerintah telah menerbitkan PP Nomor 78 Tahun 2010 Tentang Reklamasi Pasca Tambang dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2018 Tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan nan Baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara.

Dua beleid itu diterbitkan agar akibat negatif dari aktivitas pertambangan dapat dikurangi alias apalagi dihilangkan.

Tujuan utama dari reklamasi tambang agar lahan nan rusak akibat aktivitas penambangan dapat berfaedah kembali dan berkekuatan guna sesuai dengan peruntukannya. Kemudian, bisa meminimalisir ancaman dan ancaman dari lahan nan terbengkalai seperti pencemaran lingkungan, banjir, longsor, dan dampaknya terhadap tanaman dan hewan di area sekitar tambang.

(khr/tsa)

[Gambas:Video CNN]