Jokowi Jelaskan Maksud Curhat 'Datang Ramai, Pergi Ditinggal Ramai'

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 29 Agu 2024 22:22 WIB

Jokowi menjelaskan maksud curhatnya di pembukaan Kongres NasDem soal 'datang ramai-ramai, pergi ditinggal ramai-ramai'. Jokowi ungkap maksud curhatnya di Kongres NasDem. (CNN Indonesia/Tunggul)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan maksud perkataannya tempo hari lampau di pembukaan Kongres NasDem soal 'datang ramai-ramai, pergi ditinggal ramai-ramai'.

Jokowi menepis perkataannya itu untuk menyindir sejumlah pihak nan meninggalkannya.

"Enggak, nan saya maksud bahwa kegotong-royongan seluruh masyarakat itu sangat diperlukan," kata Jokowi usai meresmikan Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (29/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi pun memperjelas perkatannya itu dimaksudkan bahwa seluruh pihak kudu gotong royong dalam perihal apapun. Termasuk jika ada masalah dicarikan solusi dan diselesaikan secara bersama-sama.

"Jangan jika pas ada senang rame-rame, tapi begitu ada banyak masalah, tidak rame-rame lagi," ujarnya.

Jokowi sebelumnya menyinggung ada pihak nan datang beramai-ramai dan pergi meninggalkan ketika hendak pergi.

Jokowi tak menjelaskan pihak nan dia maksud dalam pidatonya tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa Surya Paloh dan NasDem tidak bakal melakukan perihal nan demikian.

"Biasanya datang itu ramai-ramai, terakhir begitu mau pergi, ditinggal ramai-ramai," kata Jokowi dalam pidatonya di pembukaan Kongres ke-III Partai NasDem, Jakarta, Minggu (25/8).

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyinggung pernah mencapai kesepakatan, hanya berselang sepekan, kesepakatan itu berubah. Ia menyebut perihal itu merupakan suatu perihal nan lumrah dalam politik. Perbedaan merupakan suatu keniscayaan.

(khr/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional