Jokowi Ngaku Tak Bisa Tidur Nyenyak di Istana Kepresidenan di IKN, Apa yang Terjadi?

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dia tidak bisa tidur nyenyak alias dengan nyaman pada malam pertama menginap di Istana Kepresidenan, di IKN (Ibu Kota Nusantara). 

"Saya tidur di sini tadi malam. Tidak nyenyak. Saya berbincang apa adanya," ujar Jokowi sembari tertawa di Istana Garuda IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 29 Juli 2024, seperti dikutip dari video nan diterima Tempo.

"Mungkin lantaran pertama kali saja. Masih belum terbiasa," tambahnya. Sebelumnya, Jokowi pernah menginap di rumah dinas Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di IKN. Di sana, dia merasa tidur nyenyak dan menikmati pemandangan mentari terbenam.

"Malam sebelumnya, saya menginap di rumah dinas Menteri PUPR. Pagi tadi sangat indah, kemarin saat mentari terbenam, pemandangannya sangat bagus dan suasananya nyaman. Saya tidur nyenyak sekali," ujar Presiden pada Selasa, 4 Juni 2024, seperti dikutip dari Antara.

Sementara itu, Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menjelaskan argumen Jokowi tidak bisa tidur nyenyak di Istana Kepresidenan nan baru. Menurutnya, ada masalah pada bagian penyegel mesin pendingin ruangan alias AC.

"Ada AC-nya, tapi sealer-nya belum terisi air alias bagaimana," kata Basuki kepada wartawan pada Senin, 29 Juli 2024.

Padahal, sebelumnya, suhu ruangan lain di Istana Kepresidenan di IKN terasa dingin. "Padahal, kemarin sudah tumpengan dan angan bersama," Basuki menambahkan.

Jokowi memulai aktivitas kerjanya di IKN untuk pertama kalinya pada Senin, 29 Juli 2024. Ia menerima tamu dan melakukan audiensi di ruang kerja Kantor Presiden.

"Seperti aktivitas harian saat Bapak berkantor di Istana Merdeka Jakarta," kata Deputi Protokol dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana melalui pesan singkat kepada Tempo, Senin.

Jokowi mengadakan rapat terbatas dengan jejeran Otorita IKN, didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono.

Jokowi menamai gedung Kantor Presiden sebagai Istana Garuda, sementara Istana Kepresidenan IKN disebut Istana Negara.

Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono setelah menghadiri rapat internal dengan Presiden Jokowi di Istana Garuda IKN, Senin.

Iklan

"Beliau menyampaikan, ini Istana Garuda, bukan lagi Kantor Presiden, tapi namanya Istana Garuda. nan di bawah, Istana Negara," kata Basuki dalam konvensi pers di lobi Istana Garuda.

Istana Negara IKN adalah gedung megah nan menjadi kediaman resmi Presiden Indonesia. Sementara itu, Istana Garuda terletak di belakang Istana Negara pada lahan nan lebih tinggi, dan berfaedah sebagai tempat Presiden berkantor.

Basuki menjelaskan bahwa nama-nama istana tersebut sudah resmi dan dapat dikenal oleh masyarakat.

Penyelesaian Istana Garuda

Presiden Jokowi mengatakan bahwa tetap ada pekerjaan penyelesaian akhir (finishing) dan pembersihan di beberapa area, terutama di Kantor Presiden alias Istana Garuda, menjelang Upacara Peringatan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.

"Kalau untuk 17 Agustus tidak ada masalah, sudah dilakukan pembersihan. Namun, tetap perlu pekerjaan besar meskipun hanya finishing akhir," kata Jokowi.

Presiden menambahkan bahwa pembangunan Kantor Presiden tetap berjalan lantaran banyak pekerja nan tetap menyelesaikan tugas mereka.

Kepala Negara merasa puas dengan perkembangan pembangunan Kantor Presiden saat ini, tetapi dia tidak mau terlalu sering meninjau agar tidak mengganggu pekerjaan nan sedang berlangsung.

"Banyak nan tetap perlu pembersihan dan finishing akhir. Pekerjanya tetap banyak, jadi saya tidak bisa mengunjungi tempat-tempat nan tetap dikerjakan agar tidak mengganggu mereka nan sedang bekerja," kata Presiden.

Meskipun tetap banyak pekerja nan bergerak di sekitar Kantor Presiden, sejumlah prasarana penunjang di IKN seperti listrik, pasokan air, dan jaringan internet sudah dapat diakses.

EIBEN HEIZAR | DANIEL A FAJRI
Pilihan editor: Ketika Peran Influencer nan Diajak Jokowi ke IKN Dipertanyakan

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis