Jokowi Panggil Menag Yaqut di Tengah Panas Pansus Haji DPR

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 19 Jul 2024 11:20 WIB

Presiden Jokowi memanggil Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ke istana di tengah dinamika panas Panitia Khusus Penyelenggaraan Haji DPR RI. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dipanggil ke istana di tengah dinamika panas Panitia Khusus Penyelenggaraan Haji DPR RI. (CNN Indonesia/Tunggul Damarjati)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo memanggil Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas ke istana di tengah dinamika panas Panitia Khusus Penyelenggaraan Haji DPR RI.

Yaqut datang ke istana sekitar 9.30 WIB. Ia baru keluar istana setelah rapat sekitar pukul 10.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seusai rapat, Yaqut enggan berkomentar banyak kepada wartawan. Dia hanya berbicara melapor ke Jokowi tentang pekerjaannya.

"Saya laporkan rutin, laporan rutin ke presidenlah mengenai penyelenggaraan tugas di Kemenag semua," kata Yaqut kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (19/7).

Yaqut sempat ditanya apakah membahas Pansus Haji DPR dengan Jokowi. Namun, dia hanya mengulang-ulang jawaban.

"Saya laporkan semua tugas tugas saya di Kemenag kepada Pak Presiden, itu saja," ucapnya.

Yaqut tutup mulut saat ditanya tentang dugaan korupsi dalam penyelenggaraan haji. Dia pun tak mau berkomentar soal Pansus Haji DPR nan sudah terbentuk.

Sebelumnya, Ketua Tim Pengawas Haji 2024 Muhaimin Iskandar membongkar kebobrokan penyelenggaraan haji tahun ini. Dia mengkritik akomodasi serba minim nan diberikan Kemenag.

Salah satunya dari tenda peristirahatan nan sempit di Mina. Dia menyebut jemaah haji ibaratkan ikan kaleng di tenda-tenda itu.

Cak Imin juga mengkritisi pengelola tambahan kuota haji. Dia mempertanyakan argumen Kemenang menyalurkan kuota tambahan ke jalur berbayar.

Setelah beragam kritik, personil majelis membentuk Pansus Haji. Kelompok itu diresmikan dalam Rapat Paripurna pada Selasa (9/7).

Pansus Haji DPR beranggotakan 35 orang. Seluruh fraksi nan ada di DPR terlibat dalam pansus tersebut.

"Pasti dalam waktu nan singkat saya kira tetap bulan Juli, Agustus, September cukuplah untuk menghasilkan kesimpulan-kesimpulan mengubah langkah penyelenggaraan haji agar lebih baik," ucap Cak Imin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (9/7).

(dhf/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional