Jokowi Pindah Kantor ke IKN, PUPR: Tiga Kementerian Ikut

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta -Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra Saleh Atmawidjaja, mengatakan ada tiga kementerian nan secara berbarengan dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi berkantor di Ibu Kota Negara alias IKN Nusantara pada September 2024.

Ketiga kementerian itu, ialah Kementerian Kesekretariatan Negara, Kementerian PUPR, dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi alias PAN RB. "Artinya di fungsi-fungsi utama nan pindah pada tahap awal," kata Endra di Jiexpo Convention Center, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Agustus 2024.

Menurut dia, kementerian lain bakal pindah setelah pembangunan perkantoran di IKN beres. "Nanti pada gilirannya semua bakal masuk. Tapi pada tahap awal, kementerian kegunaan utama nan bakal berkantor di IKN," tutur dia.

Endra menjelaskan bahwa pembangunan di IKN pun sudah menyiapkan rumah tapak menteri. Menurut dia, sebanyak 14 rumah menteri nyaris selesai dibangun. Sementara staf menteri bakal tinggal rumah susun kediaman Aparatur Sipil Negara alias ASN. 

Endra menambahkan, Presiden Jokowi bakal berkantor lebih awal dengan sebagian menteri. Dan pegawai nan bakal pindah di IKN, kata dia, telah dicatat. Mereka terdiri dari pegawai eselon I, eselon II, dan para staf menteri. "Kan setiap kementerian sudah ada list-nya," ucap dia.

Iklan

Perihal ASN ini, Endar mengatakan mereka bakal dipindahkan berkantor di IKN secara bertahap. Menurut dia, perihal itu juga telah disampaikan Menteri PAN RB. Adapun Presiden Jokowi, kata dia, perpindahan ASN ini tidak boleh dilakukan terburu-buru. "Jadi kelak disinkronkan dengan kesiapan kantornya," katanya.

Endar mengatakan Presiden Jokowi direncanakan berkantor di IKN pada awal September mendatang. Jokowi bakal pindah setelah landasan pesawat di Bandara Nusantara rampung. Saat ini, landasan pacu pesawat nan sudah rampung sepanjang 1.100 meter. Sementara panjang landasan pacu nan kudu dibangun 3.300 meter.

"Mudah-mudahan awal September sudah rampung. Jadi sudah bisa didarati pesawat presiden," kata Endra. Untuk melayani pesawat kepresidenan alias Boeing Business Jet (BBJ) panjang landasan kudu 2.200 meter.

Pilihan Editor: Dulu Jokowi Kritik E-commerce Asing, Kini Kaesang Diduga Dapat Fasilitas Jet Pribadi Bos Shopee

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis