Jokowi Resmikan RS Mayapada di IKN, Berikut Profil Dato Sri Tahir Pendiri Mayapada Group

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi bakal meresmikan sejumlah proyek di area IKN, Kalimantan Timur dalam waktu dekat. Salah satu proyek nan bakal diresmikan di IKN adalah rumah sakit.

“Beberapa di antara proyek nan bakal diresmikan adalah Istana Negara hingga tiga rumah sakit,” kata Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, pada Rabu, 9 Oktober 2024. 

Sebelumnya, Plt Kepala Otorita IKN sekaligus Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengungkapkan, Jokowi bakal berangkat ke IKN pada 11 Oktober 2024. 

Salah satu rumah sakit nan bakal disahkan oleh Jokowi adalah RS Mayapada nan dibangun oleh Kementerian Kesehatan. RS Mayapada didirikan dan dikelola oleh Dato Sri Tahir.

Profil Dato Sri Tahir

Dikutip tahirfoundation.or.id, Dato Sri Tahir merupakan pendiri Mayapada Group. Ia lahir pada 26 Maret 1952 dari pasangan Boeng Ing dan Lie Tjien Lien nan berprofesi sebagai perajin becak. Ia memegang teguh pepatah kuno, “Setiap krisis memberikan kesempatan tersendiri”. Berkat prinsip tersebut, sekarang dia menjadi salah satu orang terkaya di bumi jenis Forbes dan membangun kerajaan bisnisnya sejak 1980-an.

Tahir menyelesaikan pendidikan di SMA Kristen Petra Kalianyar Surabaya. Setelah itu, dia melanjutkan sekolah ke Nanyang Technological University dan meraih gelar Sarjana Manajemen pada 1976. Lalu, pada 1987, dia kembali berkuliah untuk meraih gelar Master of Business Administration dari Golden Gate University. Selain itu, dia juga mendapatkan gelar kehormatan sebagai Doctor Honoris Causa dari Universitas 17 Agustus Surabaya pada 2008.

Tahir mulai merintis bisnisnya ketika belajar di Nanyang Technological University. Saat itu, dia membeli busana wanita dan sepeda di salah satu pusat perbelanjaan di Singapura, lampau menjualnya kembali di Indonesia. Ia sukses meraih kesuksesan dari upaya di sektor garmen. Setelah itu, dia mulai memberanikan diri mencoba upaya bagian perbankan, kesehatan, dan otomotif. Lalu, dia juga melebarkan sayap ke beragam sektor, meliputi perbankan, kesehatan, retail, asuransi, real estat, dan media. 

Tahir juga pernah menduduki posisi strategis sebagai Senior Advisor di Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Bidang Kesejahteraan Rakyat, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), Ketua Umum (Ketum) Perkumpulan Masyarakat dan Pengusaha Tionghoa (PERMIT), Ketua Dewan Eksekutif Asosiasi Tenis Meja Indonesia (PB PTMSI), serta Asosiasi Tenis Meja Asia Tenggara (SEATTA).

Berdasarkan arsip Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Tahir menjadi salah satu dari 50 pengusaha Tionghoa paling sukses di luar negeri. Ia dianugerahi penghargaan Ernst & Young Entrepreneur of the Year Award pada 2011. 

Berdasarkan unhcr.org, Tahir juga dinobatkan sebagai Eminent Advocate for UNHCR oleh Komisaris Tinggi. Bahkan, dia dianugerahi sebagai Champion of the Global Shelter Coalition di Abu Dhabi. Berkat kontribusinya, pendiri Mayapada Group ini mendapatkan gelar kenegaraan tertinggi ‘Dato’ Sri berasal dari pemberian Sultan Pahang Malaysia. Saat ini RS Mayapada nan dimiliki oleh Tahir bakal diresmikan di IKN berbareng dua rumah sakit lainnya, ialah RS Hermina dan RS Nusantara.

RACHEL FARAHDIBA R  | DANIEL A. FAJRI | MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Seminggu Sebelum Lengser, Jokowi dan Iriana Resmikan Istana Negara dan 2 Rumah Sakit di IKN