Jokowi Respons Desakan Menkominfo Mundur Usai PDNS Dibobol Hacker

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 03 Jul 2024 12:14 WIB

Jokowi merespons munculnya petisi nan mendesak agar Menkominfo Budi Arie Setiadi mundur usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) bobol. Jokowi respons dorongan Menkominfo Budi Arie mundur. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons munculnya petisi daring nan mendesak agar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mundur dari kedudukan buntut peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).

Jokowi mengatakan dorongan masyarakat itu tetap dievaluasi. Namun dia tak membeberkan hasil pertimbangan terhadap Menkominfo nan juga Ketua Umum relawan Jokowi Projo tersebut.

"Semuanya sudah dievaluasi," Kata Jokowi di PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power, Karawang, Jawa Barat, Rabu (3/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi juga memastikan peretasan PDNS tersebut sudah dievaluasi secara keseluruhan. Terutama solusi untuk back up alias mencadangkan info sehingga kejadian peretasan serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.

"Paling krusial semuanya kudu dicarikan solusinya agar tidak terjadi lagi, di-back up semua info nasional kita, sehingga jika ada kejadian kita tidak terkaget-kaget," ujarnya.

Sebelumnya, PDNS 2 di Surabaya mengalami gangguan sejak 20 Juni. Imbasnya beberapa jasa publik lumpuh. PDNS diretas dengan memanfaatkan ransomware brain cipher.

Menurut BSSN pintu pembobolannya dari upaya penonaktifan Windows Defender. Korban peretasan adalah 282 kementerian lembaga dan pemerintah wilayah pengguna PDNS 2.

Sebanyak 44 di antaranya dalam proses pemulihan segera lantaran punya backup. Sementara, 238 lembaga lainnya tetap dalam proses pemantauan.

Hacker juga meminta tebusan US$8 juta alias setara Rp131 miliar kepada pemerintah jika mau info nan ada pada PDNS 2 Surabaya dikembalikan.

Sampai saat ini belum ada pihak nan mengaku bertanggung jawab dibalik serangan tersebut. Di sisi lain, BSSN juga mengaku belum bisa mendeteksi hacker nan menyasar PDNS 2.

(khr/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional