ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Selasa, 14 Mei 2024 13:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons rumor nan menyebut namanya potensial masuk sebagai penasihat Presiden terpilih Prabowo Subianto melalui pembentukan Dewan Pertimbangan Agung (DPA).
Jokowi tak menampik alias membenarkan secara langsung. Ia hanya mengingatkan bahwa dirinya tetap menjabat sebagai Presiden RI hingga Oktober 2024 nanti.
"Ini saya itu tetap jadi Presiden sampai enam bulan lagi lho, tetap presiden sekarang ini," kata Jokowi usai meninjau RSUD Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi pun heran lantaran pertanyaan dan rumor tersebut dilontarkan saat ini.
"Sekarang tetap bekerja sampai sekarang ini ditanyakan begitu," imbuhnya.
Belakangan, Presiden Jokowi dianggap memungkinkan untuk menjadi penasihat Prabowo Subianto melalui pengaktifan kembali lembaga DPA.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan saat ini semua lembaga tengah dikaji, termasuk DPA.
Adapun pembicaraan mengenai DPA juga mencuat usai Ketua MPR Bambang Soesatyo melempar usul untuk melembagakan presidential club pendapat Prabowo Subianto dalam corak DPA. Nantinya komposisi DPA itu bakal diisi oleh mantan presiden dan wakil presiden RI nan tetap hidup.
Adapun DPA merupakan lembaga tinggi negara sebelum akhirnya dibubarkan pada masa reformasi 1998 silam.
Pembubaran DPA itu berbarengan dengan dihapuskannya Bab IV soal DPA di UUD NRI 1945 lewat amendemen keempat pada Agustus 2002 silam.
Sebelum dibubarkan, DPA bertanggung jawab memberikan jawaban atas pertanyaan presiden serta berkuasa mengusulkan usul ke pemerintah.
(khr/gil)
[Gambas:Video CNN]