Jokowi Sebut Kunjungan Paus Fransiskus Beri Pesan Terkait Perbedaan

Sedang Trending 4 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 04 Sep 2024 11:08 WIB

Presiden Jokowi menilai kunjungan Paus ke Indonesia telah memberikan pesan krusial kepada bangsa khususnya mengenai perbedaan dan toleransi. Paus Fransiskus Bertemu Presiden Jokowi di Istana. (REUTERS/Guglielmo Mangiapane).

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kehadiran Paus Fransiskus di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9). Ia menyebut rakyat Indonesia menyambut ceria kehadiran pemimpin gereja Katolik bumi itu.

Jokowi pun menilai kunjungan Paus ke Indonesia telah memberikan pesan krusial kepada bangsa khususnya mengenai perbedaan dan toleransi.

"Terima kasih bapak suci telah bersedia memenuhi undangan kami untuk mengunjungi Indonesia. Kunjungan ini mempunyai pesan nan sangat kuat tentang makna pentingnya merayakan perbedaan," kata Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mengatakan kepada Paus Fransiskus bahwa Indonesia merupakan negara majemuk dengan beragam etnis dan suku. Ia merinci ada 714 suku bangsa dan 17 ribu pulau di Indonesia.

"Yang semuanya berbeda budaya, agama, dan suku bangsa. Terus berupaya menjaga harmoni di tengah kebhinekaan nan kita miliki," imbuhnya.

Jokowi menilai perbedaan sejatinya merupakan anugerah, sementara toleransi adalah pupuk bagi persatuan dan perdamaian sebagai sebuah bangsa.

Ia pun memamerkan Indonesia nan beruntung mempunyai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sehingga dapat hidup rukun berdampingan.

"Semangat perdamaian dan toleransi inilah nan mau Indonesia berbareng Vatikan sebarkan apalagi di tengah bumi nan semakin bergejolak," kata dia.

Jokowi kemudian menyinggung sejumlah bentrok di bagian bumi lain, termasuk agresi Israel ke Palestina nan telah menelan kurang lebih 40 ribu jiwa.

Indonesia, lanjut Jokowi, sangat mengapresiasi dan menghargai sikap Vatikan nan terus menyuarakan serta menyerukan perdamaian di Palestina dan mendukung two state solution.

"Karena perang tidak bakal menguntungkan siapapun, perang hanya bakal membawa penderitaan dan kesengsaraan masyarakat kecil," ujar Jokowi.

(kha/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional