CNN Indonesia
Selasa, 07 Mei 2024 11:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepakat dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang mengusulkan agar presiden terpilih, Prabowo Subianto tidak membujuk orang toxic ke pemerintahan.
"Sudah bener dong," kata Jokowi usai meresmikan Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi alias Indonesia Digital Test House (IDTH) di Jalan Raya Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
Namun Jokowi enggan menjawab mengenai pernyataan Luhut mengarah spesifik ke sejumlah pihak alias mempunyai maksud lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditanyakan kepada Pak Luhut," ujarnya.
Luhut sebelumnya memberi pesan kepada Prabowo agar tidak sembarangan membawa orang ke dalam pemerintahan.
Pernyataan itu Luhut sampaikan saat bicara dalam aktivitas Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth" di Jakarta, Jumat (3/5).
"Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke ke pemerintahanmu, itu bakal sangat merugikan kita," kata Luhut.
Luhut mengaku telah mendapat pelajaran selama menjadi bagian dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Luhut mengatakan bahwa masalah pemerintah adalah izin nan bertentangan dengan kepentingan nasional. Banyak nan kudu dibenahi.
Ia menyebut solusinya adalah melalui digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi aturan. Karenanya, Luhut mendorong digitalisasi sistem pemerintahan Indonesia nan terintegrasi. Jika ada orang nan tidak setuju dengan itu, jelas Luhut, bakal menghalang kemajuan.
Selain itu, Luhut juga mengaku pernah memberi saran kepada Jokowi agar mengganti orang-orang nan tidak setuju.
Luhut pun berpesan kepada Prabowo agar lebih selektif dalam memilih orang untuk menjadi bagian dari kabinet. Jangan sampai kemajuan Indonesia tersendat oleh orang di dalam pemerintahan itu sendiri.
(khr/gil)
[Gambas:Video CNN]