ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Kamis, 12 Sep 2024 17:21 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons rencana pembentukan angkatan siber di TNI sebagai matra keempat. Jokowi menilai rencana itu baik lantaran menjadi perihal krusial pertahanan negara.
"Saya memandang ada empat negara nan sudah mulai membangun angkatan keempatnya, angkatan sibernya, dan saya rasa kelak semua negara bakal menuju kesana," kata Jokowi usai menghadiri aktivitas pengarahan TNI/Polri di Istana Negara, IKN Kalimantan Timur, Kamis (12/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Jokowi tidak membeberkan perincian lebih lanjut mengingat dirinya bakal purnatugas per 20 Oktober 2024. Ia menilai Presiden terpilih Prabowo Subianto nan nantinya bakal menindaklanjuti rencana itu.
"Tapi kelak biar pemerintah baru, Pak Presiden Prabowo Subianto nan bakal menuju ke sana," ujarnya.
Ide pembentukan angkatan siber sebagai matra keempat pertama kali disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang tahunan MPR, Jumat (16/8).
"Sudah saatnya Indonesia segera mempersiapkan pembentukan matra keempat tentara nasional Indonesia dengan menghadirkan angkatan siber," kata Bamsoet.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut ke depan satuan siber berkemungkinan bakal diisi oleh kebanyakan orang sipil berkekuatan teknologi info (IT) nan mumpuni.
Agus menyampaikan sekarang TNI telah mempunyai satuan-satuan siber. Ia menyebut bakal mengoptimalkan satuan nan telah ada. Ia pun mengatakan sekarang tetap terus menimbang-nimbang pembentukan matra unik siber.
(khr/fra)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.